Sebelum PTM Dimulai, PGRI Kota Bogor Minta Guru Divaksin Covid-19

Selain tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik termasuk guru, TNI, Polri dapat prioritas penyuntikan vaksin Covid-19.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 10 Desember 2020 | 08:14 WIB
Sebelum PTM Dimulai, PGRI Kota Bogor Minta Guru Divaksin Covid-19
Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) menerima kunjungan Komisi X DPR RI ke Kota Bogor. [Ist]

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, sepakat dengan usulan PGRI Kota Bogor.

Pihaknya berharap guru turut menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin, seperti halnya tenaga kesehatan.

"Guru adalah juga pelayan publik yang sehari-hari berhadapan langsung kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Oleh karena itu kesehatan mereka harus kita utamakan," ujarnya.

Namun Hetifah juga menegaskan, pemberian vaksin Covid-19 harus sesuai dengan keinginan para guru, sehingga guru yang tidak mau pun tidak diwajibkan menjadi prioritas dalam penerimaan vaksin.

Baca Juga:Mona Ratuliu Senang 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Indonesia

"Jadi, jangan diwajibkan, karena itu hak asasi mereka untuk memilih. Namun jika mereka mau, mereka harus mendapat prioritas dengan biaya yang ditanggung pemerintah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini