Pantau Lalin Puncak Bogor, Menhub Klaim Libur Hari Pertama Tidak Macet

"Survei yang kita lakukan satu hari sebelumnya bahwa 70 persen masyarakat itu lebih simpati di rumah," kata Menhub.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 24 Desember 2020 | 13:21 WIB
Pantau Lalin Puncak Bogor, Menhub Klaim Libur Hari Pertama Tidak Macet
Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) saat memantau lalin Puncak Bogor di Pos Polisi Gadog, Kamis (24/12/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Hari pertama libur Natal, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pemantauan arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020).

Menhub mengklaim, berdasarkan pantauan lalu lintas dari Jakarta menuju ke tol arah Barat dan juga Ciawi, dirinya melihat tidak ada kemacetan sama sekali.

"Saya bersama memantau lalu lintas dari Jakarta melalui tol arah Barat, dan juga ke arah Ciawi. Dari pantauan kita terlihat bahwa tidak macet. Artinya, sesuatu yang kita bayangkan kemacetan itu tidak ada pada hari ini," katanya saat ditemui di Pos Polisi Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.

Budi mengungkapkan, berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan di hari libur Natal dan Tahun Baru ini masyarakat lebih memilih untuk di rumah sebanyak 70 persen.

Baca Juga:Ini Ucapan Selamat Natal Pertama Gus Yaqut Sebagai Menteri Agama

"Survei yang kita lakukan satu hari sebelumnya bahwa 70 persen masyarakat itu lebih simpati di rumah," akunya.

Menhub pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi himbauan-himbauan dari pemerintah, agar pada libur panjang Nataru kali ini untuk memilih diam di rumah.

"Pertama saya mengucapkan terima kasih saudara-saudara kita yang berada di rumah, karena itu satu sisi mengurangi risiko terhadap terpaparnya Covid-19 dan mematuhi pemerintah untuk tidak memenuhi jalan-jalan," ucapnya.

Tak hanya itu, Budi juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan semua stakeholders. Baik dari jajaran polisi maupun dinas perhubungan juga.

Sebab, dari pantauannya proses-proses pengamatan atau random rapid test antigen dilakukan di mana-mana.

Baca Juga:Tabung Gas Bocor Penyebab Kantin Masjid Atta'Awun Puncak Bogor Kebakaran

"Saya bertemu dengan Korlantas di Terminal Kampung Rambutan pada tadi pagi, ada sembilan yang kita test tidak ada yang positif. Di rest area arah Timur ada 80 dan hanya ada tiga yang positif. Untuk di Puncak Bogor di arah Ciawi satu titik, dari 100 orang cuma satu yang positif. Dan untuk di Gadog ini tidak ada," imbuhnya.

"Artinya, masyarakat juga sudah menyadari bahwa ada sesuatu gejala-gejala yang tidak enak mereka juga tidak pergi, dan memilih untuk diam di rumah saja," sambungnya.

Ia menghimbau, kepada masyarakat yang saat ini sedang berlibur di tempat wisata-wisata kawasan Puncak Bogor agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Tapi, ia menyarankan untuk diam di rumah.

"Tapi lebih baik tidur di rumah, enak bisa sehat, bisa fit, ya dan membantu pemerintah agar tidak ada penyebaran Covid-19," himbaunya.

"Saya minta tolong ke pak Polisi komprehensif untuk melakukan rapid secara intensif, apabila ditemui yang ternyata positif secara hormat meminta pulang. Dari pada nanti sakitnya terkena Covid-19. Saya apresiasi polisi, Dishub, BPBD, Satpol PP semuanya aktif. Karena makin sedikit orang yang keluar atau pulang kampung, maka semakin bagus," tukasnya.

Pantauan SuaraBogor.id—grup Suara.com—kondisi arus lalu lintas di persimpangan Gadog Ciawi terpantau ramai lancar pada pukul 12.47 WIB. Kendaraan didominasi dari arah keluar tol Ciawi menuju Puncak Bogor.

Satlantas Polres Bogor pun masih memberlakukan sistem dua arah atau normal menuju Puncak.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak