Jalur Puncak Bogor Ditutup Jika Padat Jelang Tahun Baru 2021

Jika kondisi lalu lintas melebihi 50 persen, maka kendaraan yang akan memasuki jalur Puncak akan diputarbalik.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 31 Desember 2020 | 10:38 WIB
Jalur Puncak Bogor Ditutup Jika Padat Jelang Tahun Baru 2021
Lalu lintas Jalan Raya Puncak Bogor tepatnya di Gadog Ciawi terpantau ramai lancar, Sabtu (31/10/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Jalur Puncak Bogor akan ditutup jika terjadi kepadatan jelang Tahun Baru 2021. Mulai Rabu (31/12/2020) pukul 08.00 WIB tadi, Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup di jalan menuju Jalur Puncak, Kabupaten Bogor.

Jika kondisi lalu lintas melebihi 50 persen, maka kendaraan yang akan memasuki jalur Puncak akan diputarbalik.

“Untuk jalur pada hari ini, kita mulai pukul 08.00 WIB langsung kita lakukan kegiatan buka tutup. Dalam artian, kalau memang di atas sudah melebihi 50 persen, kami akan melakukan pemutarbalikan. Jadi bukan pengalihan arus, tetapi putar balik,” kata Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy di Simpang Gadog, Rabu (31/12/2020).

Roland menegaskan, sistem buka tutup untuk arus lalu lintas diberlakukan situasional.

Baca Juga:Antisipasi Kerumunan Tahun Baru, 12 Titik Akses Masuk Surabaya Ini Ditutup

Tes cepat Covid-19 atau rapid test di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Tes cepat Covid-19 atau rapid test di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Pemutarbalikan kendaraan hanya dilakukan jika kendaraan di Jalur Puncak dan pengunjung di tempat wisata sudah melebihi kapasitas 50 persen.

Jika belum mencapai 50 persen, maka kendaraan yang hendak berangkat menuju Jalur Puncak tetap diberi waktu untuk melintas. Termasuk di jalur alternatif.

“Tapi tetap kita lihat di masing-masing tempat wisata, atau tempat-tempat yang biasa dikunjungi oleh masyarakat,” lanjutnya.

Selain itu, Roland mengatakan, pihak kepolisian juga menyiapkan lima titik pengawasan yang tersebar di Jalur Puncak. Personel gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dishub, dan Satpol PP diturunkan untuk melakukan pembubaran apabila terjadi kerumunan di area titik-titik tersebut.

Sementara itu, kondisi arus lalu lintas menuju Jalan Raya Puncak di Simpang Gadog terpantau lancar. Roland mengatakan, kepadatan arus lalu lintas pada libur tahun baru ini jauh menurun dibandingkan hari biasanya.

Baca Juga:Polrestabes Bandung Siaga di Fly Over, Siap Bubarkan Pesta Tahun Baru

Kemacetan di Puncak Bogor (Suara.com/Andi)
Kemacetan di Puncak Bogor (Suara.com/Andi)

“Hari ini alhamdulillah masih lancar dari biasanya, jauh menurun. Intinya kita tidak ingin ada kerumunan. Tidak ingin ada kemacetan dan protokol kesehatan tetap terjaga,” tutupnya.

Di lokasi yang sama, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengatakan, dengan adanya pembatasan kegiatan di kawasan Kabupaten Bogor, jalur Puncak pun tampak sepi.

“Tahun baru ini tidak ada perayaan. Artinya kegitan dibatasi sampai 19.00 WIB, dan kita lihat hari ini biasanya macet, tapi tidak macet,” ujarnya.

Ade Yasin menambahkan, Jalan Raya Puncak tidak ditutup total agar tidak terjadi kemacetan. Namun, jika kondisi kendaraan sudah mulai padat, maka petugas gabungan akan memutarbalik kendaraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini