Ini Sosok Agesti Ayu Wulandari, Gadis Berjilbab Mau Penjarakan Ibu Sendiri

Agesti Ayu Wulandari tetap ingin ibunya diadili.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 11 Januari 2021 | 21:03 WIB
Ini Sosok Agesti Ayu Wulandari, Gadis Berjilbab Mau Penjarakan Ibu Sendiri
Agesti Ayu Wulandari

SuaraBogor.id - Agesti Ayu Wulandari mendadak terkenal dan banyak dihujat netizen karena ingin penjarakan ibunya sendiri. Agesti Ayu Wulandari pun mengakui niatnya itu.

Agesti Ayu Wulandari  mengaku ingin ibunya diadili dan diproses hukum. Kini kasus ibunda Agesti Ayu Wulandari bergulir di kepolisian Demak Jawa Tengah. 

Agesti Ayu Wulandari, gadis berjilbab berusia 19 tahun itu pun buka suara soal niatnya ingin penjarakan ibunya sendiri. 

Mahasiswi itu ngotot tidak mau berdamai dan memperkarakan masalah ibunya ke Polres Demak. Alasannya tak lain untuk mencari keadilan dan tidak mau membongkar aib keluarganya.

Baca Juga:Terungkap! Ini Alasan Agesti Ayu Penjarakan Ibu Kandungnya

Mengutip dari terkini.id - jaringan suara.com. lewat video yang beredar di media sosial, Senin 11 Januari 2021, Agesti mengatakan, dirinya mempolisikan ibu kandungnya karena ingin mencari keadilan.

Agesti Ayu Wulandari
Agesti Ayu Wulandari

Ia pun mencoba meluruskan tudingan miring dari netizen yang menyebutnya sebagai anak durhaka kepada orang tua.

"Saya Agesti Ayu Wulandari, mungkin di luar sana, para netizen dan rekan-rekan sekarang lagi ramai dengan berita anak durhaka yang telah melaporkan ibu kandungnya sehingga terancam penjara," ujar Agesti.

"Perlu saya jelaskan mungkinkah seorang anak memenjarakan seorang ibu, jika ibunya tidak keterlaluan? Ini pertanyaan dasar. Mohon dijawab di hati," sambungnya.

Ia pun mengaku melaporkan ibu kandungnya itu lantaran tak ingin membuka aib ibunya dan keluarganya.

Baca Juga:Mahasiswi Ini Ngotot Penjarakan Ibu Kandung, Alasannya Cari Keadilan

"Dan jujur mengapa saya melaporkan ibu saya. Pertama, karena saya tidak ingin membuka ibu saya dan aib keluarga saya," ungkapnya.

Agesti Ayu Wulandari
Agesti Ayu Wulandari

Selain itu, mahasiswa semester satu tersebut mengaku hanya ingin mencari keadilan. Dan menurutnya, keadilan tersebut hanya ada di hukum.

"Saya hanya ingin mencari keadilan. Karena keadilan itu ada di hukum. Sehingga mudah-mudahan keadilan ini bisa saya dapatkan," tuturnya.

Ia pun berharap semoga kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi ibunya itu agar sang ibu bisa introspeksi diri.

"Saya mahasiswa semester I dan punya dua adik. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita semua. Khususnya kepada orangtua saya, yaitu ibu saya," ucap Agesti.

"Mudah-mudahan ibu saya yang melahirkan saya bisa intropeksi. Dan jangan malu meminta maaf karena menyebarkan berita bohong dan berita dusta," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini