"Kami akan melakukan penindakan di lokasi-lokasi yang sering ada kerumunan, kami juga akan melakukan monitor untuk cafe-cafe dan restoran serta pusat belanja yang tidak mematuhi kaitan PPKM ini akan kita tindak di tempat," tuturnya.
"Kami berharap ini bisa berarti dan bisa menurunkan angka penyebaran Covid-19, jadi tidak perlu lagi adanya perpanjangan PPKM kedua kalinya," sambungnya.
![Situasi Jalan Raya Jenderal Sudirman Kota Bogor jelang ditutup malam ini, Selasa (12/1/2021). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/12/38830-jalan-raya-jenderal-sudirman-kota-bogor.jpg)
Menurutnya, jelang penutupan Jalan Raya Sudirman dan melakukan pemantauan di Cafe, Restoran dan pusat belanja pihaknya menerjunkan 700 personel.
Mengenai rekayasa lalu lintas sendiri ia mengaku, akan berkordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, apabila terjadi antrean panjang maka akan dilakukan rekayasa lainnya.
Baca Juga:Mulai Malam Ini, Jalan Raya Jenderal Sudirman Kota Bogor Ditutup
"Ini masih tahap sosialisasi, kita akan kordinasi dengan Dishub, dan akan melakukan penutupan, kita juga lihat perkembangannya seperti apa, ruas lainnyapun kita akan lakukan penutupan untuk mencegah kerumunan masyarakat, tapi kita lihat dulu evaluasinya nanti seperti apa," tutupnya.