SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor berencana akan melakukan penutupan di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, mulai malam ini, Selasa (12/1/2021).
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, penutupan Jalan Raya Jenderal Sudirman akan berlaku mulai malam ini sampai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir.
"Pada PPKM kali ini perlu adanya atensi bersama dari seluruh masyarakat, saya sampaikan kepada warga saat ini kondisi ruang pasien Covid-19 sudah penuh," katanya saat ditemui di sekitaran Air Mancur Jalan Raya Sudirman, Selasa sore.
"Makanya kami bersepakat dengan semua unsur Forkopimda untuk melakukan penutupan di Jalan Sudirman ini, mulai malam ini sampai PPKM berakhir," sambung Bima.
Baca Juga:PSBB Jawa-Bali, Karyawan di Bogor WFH, Toko Tutup Pukul 19.00 WIB
Ia menjelaskan, kepada masyarakat yang akan melewati Jalan Raya Jenderal Sudirman mulai malam ini sampai 25 Januari 2020 akan dilakukan penutupan.
Penutupan Jalan Raya Jenderal Sudirman Kota Bogor akan diberlakukan mulai pukul 19.00-05.00 WIB.
Dilakukannya penutupan Jalan Raya Jenderal Sudirman karena, selalu terjadi kerumunan masyarakat di lokasi tersebut.
Ia menilai, dengan adanya penutupan kali ini tentu bisa mengurai semuanya.
"Pembatasannya mulai jam 07.00 WIB malam sampai jam 05.00 WIB dini hari atau Subuh. Lebih baik di rumah, hindari kerumunan, kurangi mobilitas, makanya kita menyepakati ini semua," tukasnya.
Baca Juga:Bukan Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Kota Bogor, Ini Alasan Bima
Ditempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo menuturkan, pihaknya tentu akan mendukung penuh langkah yang diambil Pemerintah Kota Bogor.
"Kami akan melakukan penindakan di lokasi-lokasi yang sering ada kerumunan, kami juga akan melakukan monitor untuk cafe-cafe dan restoran serta pusat belanja yang tidak mematuhi kaitan PPKM ini akan kita tindak di tempat," tuturnya.
"Kami berharap ini bisa berarti dan bisa menurunkan angka penyebaran Covid-19, jadi tidak perlu lagi adanya perpanjangan PPKM kedua kalinya," sambungnya.
Menurutnya, jelang penutupan Jalan Raya Jenderal Sudirman dan melakukan pemantauan di Cafe, Restoran dan pusat belanja pihaknya menerjunkan 700 personel.
Mengenai rekayasa lalu lintas sendiri ia mengaku, akan berkordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, apabila terjadi antrean panjang maka akan dilakukan rekayasa lainnya.
"Ini masih tahap sosialisasi, kita akan kordinasi dengan Dishub, dan akan melakukan penutupan, kita juga lihat perkembangannya seperti apa, ruas lainnyapun kita akan lakukan penutupan untuk mencegah kerumunan masyarakat, tapi kita lihat dulu evaluasinya nanti seperti apa," tutupnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi