SuaraBogor.id - Keluarga Capt Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di wilayah Kepulauan Seribu, sudah menerima dan mengikhlaskan, Jumat (15/1/2021).
Perwakilan keluarga Capt Afwan, Saiful Anwar (66) mengatakan, semua pihak keluarga dari Capt Afwan sudah menerima dan mengikhlaskan, atas musibah yang telah terjadi.
Sebab, kata Saiful, keluarga saat ini tidak ingin terus larut dalam kesedihan, walaupun sampai saat ini jasad Capt Afwan belum juga ditemukan.
"Keluarga sudah menerima dan ikhlas, karena ini takdir dari Allah dan pihak keluarga juga tidak mau larut dalam kesedihan," katanya saat ditemui di kediaman Capt Afwan, Jumat (15/1).
Baca Juga:Pemakaman Fadly Satrianto Korban Sriwijaya Air, Sumarzen: Ayah Enggak Kuat!
Keluarga Capt Afwan juga sudah melaksanakan salat gaib untuk mendoakan semua kru dan penumpang korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021) lalu.

Ia mengungkapkan, salat gaib merupakan keinginan dari sang istri Capt Afwan.
"Melaksanakan sholat ghaib keinginan istri. Sudah dua kali melaksanakannya. Pertama di rumah dan kedua tadi usai Salat Jumat di Masjid Addaullah," ungkapnya.
Saiful berujar, bahwa sampai saat ini pihak keluarga belum mendapatkan informasi terbaru, kaitan apakah jasad Capt Afwan sudah ditemukan atau belum.
Namun ia menegaskan, bahwa pihak keluarga sudah menerima apapun yang terjadi terhadap Capt Afwan.
Baca Juga:Beralas Kantong Mayat, Potret Jumatan Pencari Korban Sriwijaya Air di Laut
"Sampai saat ini belum ada. Alhamdulilah sudah ikhlas, sudah menerima apapun yang terjadi. Baik jasadnya ketemu maupun tidak, kita udah ikhlas," tegasnya.
- 1
- 2