Bencana Tertubi-tubi, Giliran Paniai Luluhlantak Disapu Banjir Bandang

BPBD Kabupaten Paniai melaporkan 3 unit rumah ikut hanyut, 8 unit rumah warga dan 1 fasilitas pendidikan berupa sekolah dasar rusak berat.

Agung Sandy Lesmana | Stephanus Aranditio
Kamis, 21 Januari 2021 | 12:40 WIB
Bencana Tertubi-tubi, Giliran Paniai Luluhlantak Disapu Banjir Bandang
Penampakan banjir bandang di Paniai Papua yang merusak bangunan rumah warga. (istimewa)

SuaraBogor.id - Sejak masuk tahun 2021, sejumlah Provinsi di Indonesia dilanda bencana, seperti gempa yang mengguncang kawasan di Mamuju-Majene, Sulawesi Barat hingga banjir dahsyat yang terjadi di Kalimantan Selatan. Kini giliran kawasan Paniai, Papua dilanda banjir bandang, Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 19.30 WIT.

Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paniai, tercatat ada sebanyak 77 kartu keluarga (KK) di di Desa Uwebutu, Distrik Madi, Kabupaten Paniai yang menjadi korban. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan banjir bandang dipicu oleh intensitas hujan tinggi. Curah hujan tinggi menyebabkan tanggul di wilayah tersebut jebol sehingga banjir bandang tidak terelakkan.

"Bencana ini mengakibatkan sekitar 71 KK terdampak," kata dia Kamis (21/1/2021).

Baca Juga:Bertambah! Korban Tewas Banjir Kalsel jadi 21 Orang, 6 Masih Hilang

BPBD Kabupaten Paniai melaporkan 3 unit rumah ikut hanyut, 8 unit rumah warga dan 1 fasilitas pendidikan berupa sekolah dasar rusak berat.

"BPBD masih melakukan pendataan terhadap kemungkinan adanya warga terdampak dan kerusakan lain," sambungnya.

Kebutuhan mendesak warga yang terdampak saat berupa bahan makanan, pakaian, selimut dan tenda pengungsian. BPBD juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pembersihan material lumpur akibat bencana tersebut.

Melihat analisis InaRISK, Kabupaten Paniai memiliki 9 kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Luas bahaya pada sejumlah kecamatan tersebut mencapai 30.125 hektar. Sedangkan dari risiko, potensi populasi terpapar sebanyak 48.666 jiwa. Jumlah populasi tersebut teridentifikasi di 8 kecamatan dengan luas risiko 8.625 hektar.

Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Paniai, berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang hingga tiga hari ke depan.

Baca Juga:Butuh Air Bersih, Korban Banjir Bandang Puncak Bogor: Perhatikan Kami

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan terjadi sejumlah wilayah hingga akhir Februari 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini