Duh! 2 Dus Obat-obatan untuk Korban Banjir Bandang Puncak Bogor Kedaluwarsa

Obat-obatan kedaluwarsa itu diketahui pada malam hari saat melakukan pemilihan barang-barang yang datang dari masyarakat penyalur bantuan.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 21 Januari 2021 | 21:26 WIB
Duh! 2 Dus Obat-obatan untuk Korban Banjir Bandang Puncak Bogor Kedaluwarsa
Warga melihat permukiman yang terdampak banjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

SuaraBogor.id - Sebanyak dua dus obat-obatan di Posko bencana Kampung Rawa Dulang, RT02/03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibakar serta direbus tim relawan.

Obat-obatan seperti obat daya tahan tubuh, vitamin, demam, darah tinggi, didapatkan tim relawan sudah dalam kondisi expired date atau kedaluwarsa.

Hal itu diungkapkan tim relawan Posko Rawa Dulang, Ratna (30). Ia mendapati dua dus obat-obatan yang sudah kedaluwarsa pada Rabu (20/1/2021) malam.

"Ada dua dus yang berhasil kita pilah-pilah yang sudah dalam kondisi kedaluwarsa," katanya kepada Suarabogor.id saat ditemui di posko bencana Rawa Dulang, Kamis (21/1/2021).

Baca Juga:Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Rumah Korban Banjir Bandang Bogor Kemalingan

Obat-obatan kedaluwarsa itu diketahui pada malam hari saat melakukan pemilihan barang-barang yang datang dari masyarakat penyalur bantuan.

"Kita pas malam itu langsung rebus, dan ada juga yang dibakar, kemudian kita langsung kubur. Ini sangat bahaya sekali, pas direbus juga dan dibakar ada yang pada pusing," ucapnya.

Bahkan kata Ratna, yang didapatkannya juga ada salah satu jenis obat penenang yaitu Tramadol.

"Itu juga ada obat Tramadol, kita langsung rebus dan bakar aja itu," imbuhnya.

Tak hanya obat-obatan, pihaknya juga mendapatkan makanan dan popok bayi yang sudah kedaluwarsa.

Baca Juga:Apa itu Banjir Bandang: Penyebab hingga Tanda-tandanya

"Makanan roti, popok bayi itu juga banyak yang expired. Roti itu ada empat dus, kita langsung bakar aja," tukasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Penanggungjawab Relawan Posko Rawa Dulang, Iwan meminta kepada masyarakat yang akan mengirimkan makanan dan obat-obatan, serta lainnya agar diperhatikan terlebih dahulu masa tenggat waktu produk.

"Saya meminta kepada masyarakat, yang mau menyumbang atau mengirim apapun itu kepada korban bencana di Gunung Mas, agar memperhatikan kembali masa berlakunya, jangan sampai expired seperti kemarin malam," pintanya.

Menurutnya, saat ini masyarakat atau korban bencana banjir bandang Bogor di Posko Rawa Dulang tidak membutuhkan pakaian.

"Pakaian di sini sudah cukup, bahkan ada 30 karung. Pas dipilah ternyata tidak layak pakai, bolong-bolong gitu pokoknya," tutupnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak