SuaraBogor.id - Kerusuhan pecah di Temmalebba karena tawuran. Dua orang terkena panah hingga luka parah.
Kerusuhan itu dipicu karena tawuran puluhan pemuda Lorong Manunggal dan Lorong Press Ban. Mereka saling serang menggunakan senjata rakitan. Warga pun takut melintas di sekitar lokasi tersebut.
Tawuran itu terjadi di Kota Palopo terlibat tawuran di Jalan Trans Sulawesi.
Tepatnya di Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara pada Minggu (24/1/2021).
Baca Juga:Mencekam! Bentrok 2 Kelompok Pemuda Pecah, 2 Orang Kena Panah
Kepala Sub Bagian Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistiono mengatakan, kelompok pemuda tersebut menggunakan senjata rakitan jenis papporo dan busur panah.
"Ada dua korban atas kejadian tersebut terkena anak panah busur dan serpihan yang diduga dari senjata jenis Papporo. Kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit," ungkapnya saat dikonfirmasi KabarMakassar.com -- jaringan suara.com.
Edi menambahkan Resmob Polres Palopo dan Polsek Wara Utara telah mengamankan satu orang pemuda yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.
"Salah satu terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Palopo untuk dimintai keterangan," tambahnya.
Beruntung kepolisian dengan cepat menguasai medan dan meredam pertikaian antar kelompok dengan melepaskan tembakan peringatan.
Baca Juga:Pemuda Press Ban dan Manunggal Palopo Saling Serang, 2 Orang Kena Panah
Sehingga tawuran tidak berlangsung lama.
Diketahui, aksi tawuran kelompok pemuda di wilayah tersebut kerap terjadi. Selain itu, sebelumnya aksi serupa juga terjadi di Jalan Samiun, Kota Palopo, Sabtu (23/01) malam.