SuaraBogor.id - Situs kencan Badoo.com makan korban lagi. Kali ini TNI gadungan ditangkap anggota TNI asli karena menipu cewek kenalannya.
Al kisah, pemuda pura-pura jadi tentara itu diceritakan melalui unggahan akun Instagram @jayalah.negriku.
Di video itu memperlihatkan seorang anggota TNI asli menangkap pemuda yang mengaku sebagai anggota TNI.
Diketahui anggota TNI gadungan itu berkenalan dengan cewek calon korbannya pada tanggal 14 Januari 2021 lalu di Badoo.
Baca Juga:Viral! Genangan Air Banjir di Masjid Tampak Jernih, Bikin Ingin Berenang
Kemudian seiringnya waktu, pelaku mulai mengaku pada korbannya bahwa ia adalah Anggota TNI-AD yang berdinas di Kompi B Raider 142/KJ, Kabupaten Tebo, Jambi.
Pelaku mengaku kerap mengirim foto-foto dirinya menggunakan baju seragam tentara kepada korban. Hal itu ia lakukan untuk meyakinkan korbannya.
Setelah cukup lama berkenalan, pelaku mulai meminjam uang sebesar Rp 400 ribu pada korban. Dan akhirnya korban mau dan mengatur jadwal bertemu di Rumah Makan siap saji (Saimen), untuk memberikan uang tersebut.
Tapi dirasa mencurigakan, korban melaporkan pelaku kepada temanya yang juga seorang anggota TNI-AD bernama Prada Andreas yang berdinas di Denma Korem 042/Gapu, Kec. Telanaipura, Kota Jambi.
Lantas, Prada Andreas melaporkan ke Provos Korem 042/Gapu, Kopda Riko, yang kemudian laporan itu diteruskan ke piket Tim Intel.
Baca Juga:Viral Video Titan Cabang Tulungagung Tertangkap Sedang Asyik Dangdutan!
Menanggapi laporan itu, Tim Intel langsung menuju titik pertemuan korban dan pelaku di parkiran Rumah makan siap saji (Saimen) Jl. Kapten. Pattimura, Simpang Rumah Sakit Jiwa, Kota Jambi.
Setelah sampai di lokasi, ternyata si korban sudah ada di Saimen dan telah memberikan uang yang hendak dipinjam pelaku.
Di waktu yang sama, Provos Korem langsung berjalan ke arah pelaku yang hendak pergi mengendarai sepeda motornya. Tapi dengan cepat Provos TNI langsung menahan dan membawa pelaku untuk diintrogasi.
Pada video itu, pelaku tampak berdalih bahwa dirinya bukan anggota TNI gadungan. Namun, karena tak bisa menunjukkan kartu identitas dan anggota, ia kemudian digiring Provos TNI ke markas.
Setelah diintrogasi, ternyata benar bahwa pelaku telah mengaku sebagai anggota TNI-AD yang berdinas di Kompi B Raider 142/KJ. Diketahui, hal itu ia lakukan untuk melancarkan aksinya dalam menipu teman wanitanya.
Pelaku turut mengaku sudah empat kali melakukan penipuan kepada teman wanitanya atau korbannya.