Sri Widayu Tewas Bersimbah Darah di Kost, Ada Wanita Berjilbab Ngancir

Saat ditemukan jenazah dalam keadaan terlentang, kepala di bagian utara dan kaki di bagian selatan.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 03 Februari 2021 | 18:57 WIB
Sri Widayu Tewas Bersimbah Darah di Kost, Ada Wanita Berjilbab Ngancir
ILUSTRASI MAYAT. [Ist]

SuaraBogor.id - Seorang perempuan bernama Sri Widayu tewas bersimbah darah di kost. Diduga, Sri Widayu dibunuh perempuan berjilbab.

Kasus pembunuhan Sri Widayu itu terkuak saat Warga digegerkan dengan penemuan jenazah perempuan bersimbah darah di sebuah kos di Sanur, Denpasar, Selatan, Selasa (2/2/2021).

Jasad itu adalah Sri Widayu, perempuan berusia 48 tahun. Sri Widayu adalah pedagang kripik.
Pedagang kripik tewas di kos Sanur diduga menjadi korban pembunuhan. Sebelum ditemukan meninggal dunia, Sri Widayu sempat terlibat cekcok diduga masalah utang. Salah satunya dengan perempuan berjilbab.

Dikutip dari Beritabali.com (jaringan.com), saat ditemukan jenazah dalam keadaan terlentang, kepala di bagian utara dan kaki di bagian selatan.

Baca Juga:Kereta Tabrak Mobil di Sumberpucung,Ringsek Sopir Tewas Bersimbah Daah

"Korban tewas dalam kamar kos di TKP dengan luka di kening dan kepala belakang" ungkap sumber, Rabu (3/2/2021).

Sejumlah saksi mata menuturkan, peristiwa pembunuhan itu berlangsung Selasa malam.

Menurut keterangan saksi Nurbandri, tetangga kos korvan, sebelum kejadian dia mendengar suara ribut-ribut di sebelah kamar.

Saksi sempat mendengar salah seorang mengatakan "sudah empat bulan kamu".

Kala itu saksi hendak melihat keributan itu.

Baca Juga:Misteri Penemuan Pasangan Kekasih Bersimbah Darah di Kamar Kos Terungkap

Saat keluar dari kamar, ia melihat dua orang laki-laki dan perempuan berjilbab dengan memakai sepeda motor warna merah langsung tancap gas ke arah Utara dengan berboncengan.

Curiga dengan gelagat kedua orang tersebut, saksi menuju kamar kos dan memanggil-manggil nama korban. Namun tidak ada jawaban, meski pintu kamar kos dalam keadaan terbuka.

Saksi kemudian menghubungi pemilik kos, Mangku dan mereka bersama sama dengan saksi tetangga kos masuk ke kamar korban.

"Setelah kamar terbuka lebar, para saksi melihat korban bersimbah darah di lantai dalam keadaan kepala berdarah," kata sumber.

Para saksi mengatakan korban seorang pedagang kripik dan sudah lama tinggl seorang diri tinggal di TKP.

Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Beberapa saksi sudah dimintai keterangannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini