SuaraBogor.id - Dugaan salah seorang anggota polisi Bogor selingkuh digerebek istri sahnya beberapa waktu lalu dibenarkan Kapolres Bogor, AKBP Harun.
Namun, saat ditanya Suarabogor.id salah seorang anggota Polres Bogor yang bertugas di mananya, ia tidak bisa menjelaskan.
"Iya itu anggota Polres Bogor, kan sudah ditangani," katanya saat ditemui di Gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021).
Ia mengaku, proses persidangan sudah berjalan pada Rabu (3/2/2021) kemarin.
Baca Juga:Istri Sah Gerebek Suami Lagi Selingkuh, Diduga Oknum Anggota Polres Bogor
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada 2020 kemarin, saat salah seorang anggotanya tersebut digerebek istri sahnya di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Itu tahun kemarin, sudah kita sidangkan. Kemarin pelaksanaan kita sudah sidangkan tanggal 3 kemarin," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak akan pandang bulu jika melihat anggotanya yang berbuat seperti itu (Perselingkuhan).
"Pokoknya kalau semua ada yang kayak gitu, kita tindak dengan tegas," tegasnya.
"Untuk sanksi yang diberikan itu kan ada beberapa, seperti ada teguran, lisan, tertulis, sampai paling berat itu PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," tukasnya.
Baca Juga:Menengok Geliat Bisnis Esek-esek di Puncak Bogor saat Pagebluk Corona
Diberitakan sebelumnya, Seorang pria diduga anggota Polres Bogor digerebek istri sahnya, saat asik berduaan dengan wanita simpanannya.
Pria yang digerebek istri sahnya itu diketahui berinisial RS, diduga merupakan anggota Polisi yang bertugas di Polres Bogor.
Informasi itupun diketahui istri sahnya RS yakni berinisial MS kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).
MS mengatakan, suami sahnya RS saat ini kedapatan sedang berduaan dengan wanita simpanannya berinisial EV disebuah rumah, di Perumahan wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.
RS mengaku, melakukan penggerebekan itu sudah lama pada Selasa (20/10/2020) lalu di Perumahan wilayah terkenal akan produksi kerajinannya, Salak, dan Nasi Tutug Oncom.
"Penggerebekan itu dilakukan di daerah Tasikmalaya pada Selasa (20/10/2020) lalu. Jam 22.00 WIB malam," katanya.
Ia menjelaskan, pada proses penggerebekan itu dirinya didampingi dua anggota Polsek Cibeureum, TNI, Babindes Tasikmalaya.
"Keadaannya di situ saya gerebek dengan dua anggota Polsek Cibeureum, TNI Bhabindes di situ ada," terangnya.
MS yang sering mengenakan kerudung itu juga mengaku, saat penggerebekan sang suami didapati dalam keadaan hampir telanjang.
Sedangkan, EV wanita yang merupakan selingkuhan suaminya itu didapati hanya mengenakan daster.
"Saya masuk yang satu keadaannya hanya memakai daster, si wanita. Di sofa ada bra, pakaian dalam dan yang laki-laki di mana suami saya dia tidak pakai baju, cuma pakai celana saja," kesal MS saat menjelaskan kepada wartawan.
MS yang merupakan warga asal Bandung ini menduga bahwa dugaan perselingkuhan yang dilakukan suaminya itu sudah berlangsung sekitar satu tahun.
"Perselingkuhannya menurut informasi dari orang-orang terdekatnya itu sekitar satu tahun lebih dari sebelum saya hamil," katanya.
Dugaan perselingkuhan itupun kata MS sudah dilaporkan ke pihak Propam Polres Bogor sejak awal November 2020 lalu.
"Kalau masalah perceraiannya masih terus dengan disposisi mediasi. Harapan saya, saya pengen keadilan yang seadil-adilnya karena saya sudah ditelantarkan, bahkan sudah tidak dinafkahi," jelasnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
