Preman Ngamuk Gedor-gedor Ambulans, Ancam Tembak Mati Sopir

Sang preman mengaku terganggu dengan suara mobil ambulans. Dia minta mobil ambulans itu dimatikan.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 06 Februari 2021 | 09:18 WIB
Preman Ngamuk Gedor-gedor Ambulans, Ancam Tembak Mati Sopir
Ilustrasi Ambulans. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

SuaraBogor.id - Preman ngamuk gedor-gedor ambulans. Bahkan preman ancam tembak mati sopir ambulans itu.

Sang preman mengaku terganggu dengan suara mobil ambulans. Dia minta mobil ambulans itu dimatikan.

Saat diserang preman, ambulans itu dalam keadaan darurat.

Ada 2 preman menghentikan ambulans itu. Mereka menggedor jendela dan mengancam akan membunuh sopir.

Baca Juga:Xpander Halangi Ambulans di Karawang Minta Maaf dan Mengaku Salah

"Apakah Anda tidak mengerti bahwa Anda tidak dapat menggunakan sirene Anda di sini? Matikan atau kami akan menembakmu," ujar salah satu pria.

Preman itu ada di Italia dilaporkan ngamuk dan menghampiri sopir ambulans yang sedang melaju di jalanan kota sambil marah-marah.

Menyadur Daily Mail Jumat (05/02), ia minta suara sirene dan lampu ambulans dimatikan.

Rupanya preman tersebut tak menyukai sirene ambulans karena mereka mengira itu polisi dan membuat pengedar narkoba terganggu. Itu bisa mengganggu bisnis mereka dan menakut-nakuti pelanggan.

Akibatnya kini sopir ambulans di Naples menuntut perlindungan polisi agar tidak diganggu oleh mafia setempat.

Baca Juga:Antrean Ambulans di TPU, Lapor Covid-19: Akibat Kebijakan Publik yang Salah

Hal serupa juga terjadi di lingkungan seluruh Napoli, jelas dokter bernama Manuel Ruggiero yang juga dikenal sebagai kepala lokal Nessuno Tocchi Ippocrate, sebuah kelompok yang memerangi kekerasan terhadap pekerja medis.

"Kami diperintahkan untuk tidak menggunakan sirene di lingkungan lain, termasuk Sanità dan Traiano, di mana ambulans lokal menyalakan sirene hanya setelah meninggalkan daerah itu."

"Ambulans yang sama yang terlibat dalam insiden pada hari Sabtu ditendang, dan kru didorong, ketika mereka tidak pada waktunya untuk menyelamatkan pasien serangan jantung," tambah dokter tersebut.

Alessandro Amitrano, anggota parlemen lokal mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan perang melawan klan mafia Napoli Camorra sebagai prioritas nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini