SuaraBogor.id - Seorang nelayan Randangan, Ipin dimakan buaya. Ipin diterkam buaya hingga dadanya robek. Dada Ipin robek.
Ipin tiba-tiba diserang buaya saat cari ikan di muara sungai. Ipin mengalami luka cukup parah, bagian dadanya robek.
Tidak hanya bagian dadanya yang robek, beberapa bagian tubuh Ipin pun mengalami luka cukup serius.
Kejadian bermula ketika Ipin dan beberapa rekannya, menangkap ikan menggunakan jala (jaring) di muara sungai.
Baca Juga:BKSDA Pastikan Temuan Telur di Lamongan Bukan Buaya, Tapi Satwa Ini
Saat akan menarik jaring miliknya, Ipin merasakan ada sesuatu yang menyangkut. Saat itu, ia melihat ternyata benda yang menyangkut tersebut adalah buaya.
Peristiwa nelayan diserang buaya itu terjadi di muara sungai Boila, Kecamatan Randangan, Pohuwato, Rabu (10/1/2021).
"Saya lihat ada buaya, saya inisiatif untuk melepas buaya tersebut di jaring," ujar Ipin kepada gopos.id - meriupakan jaringan - Suara.com.
Nahas, saat mendekati sang buaya, Ipin malah diserang. Ia pun berusaha menyelamatkan diri dengan dari serangan buaya. Akibat serangan buaya, Ipin mengalami luka di bagian dada dan perut.
"Saya dengan teman-teman berupaya untuk melepas buaya itu, tapi saya malah digigit," ujar Ipin.
Baca Juga:Terjadi di Pandeglang: Cari Kerang di Muara Cibanua, Nenek Diterkam Buaya
Ipin menambahkan, sesaat setelah mendapat gigitan dirinya langsung di larikan ke Rumah Sakit. Ia mendapat jahitan pada luka tersebut sekitar 14 jahitan.
"Yang parah itu yang di dada ada dua lapis jahitannya. Di Bagian ada 8 dengan di luar ada 6 jahitan," pungkas Ipin.