Rocky Gerung Yakin Moeldoko Punya Hitungan Tepat KLB Demokrat Disahkan

Rocky menilai bahwa pernyataan-pernyataan Mahfud MD hanyalah upaya untuk membela Moeldoko dan menenangkan publik.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 08 Maret 2021 | 18:08 WIB
Rocky Gerung Yakin Moeldoko Punya Hitungan Tepat KLB Demokrat Disahkan
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBogor.id - Rocky Gerung menelisik Moeldoko sudah punya keyakinan Partai Demokrat hasil KLB bakal disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Alasannya, Moeldoko bukan orang sembarangan yang bertindak tanpa dasar yang kuat.

Hal itu dinyatakan Rocky Gerung menanggapi terkait pernyataan-pernyataan Mahfud MD mengenai kisruh yang sedang terjadi dalam Partai Demokrat yang kini sudah sampai pada tahap di mana kubu AHY dan kubu Moeldoko saling klaim soal legalitas.

Rocky Gerung juga menilai jika Moeldoko merupakan tangan kanan Jokowi.

Rocky Gerung menyebut publik tidak pecaya jika aksi Moeldoko Kudeta Partai Demokrat tidak diketahui Presiden Jokowi. Bahkan Rocky Gerung memandang kedekatan Moeldoko dan Jokowi sangat mungkin menimbulkan persepsi jika kudeta Partai Demokrat direstui Jokowi.

Baca Juga:Moeldoko Kudeta Demokrat, Rocky Gerung: Dia Tangan Kanan Jokowi

“Saya membayangkan kalau secara strategis, Pak Moeldoko pasti udah dapat semacam keyakinan bahwa Departemen Hukum dan HAM akan melegalisir keputusan di Sinolangit. Kan nggak mungkin Pak Moeldoko ambil langkah yang begitu drastis tanpa dia hitung bahwa dia akan ditolak oleh Departemen Hukum dan HAM untuk melaporkan hasil Munaslu,” kata Rocky, dikutip dari video yang ditayangkan di kanal youtube Rosky Gerung, seperti dikutip dari Terkini.id (jaringan Suara.com), Senin (8/3/2021).

Rocky menilai bahwa pernyataan-pernyataan Mahfud MD hanyalah upaya untuk membela Moeldoko dan menenangkan publik.

“Jadi sebetulnya, Pak Mahfud kemarin, dia hanya jadi sekedar jadi juru bicara Moeldoko aja untuk menenangkan publik, bukan lagi Menkopolhukam. Karena dia langsung menganggap, oke pemerintah masih setuju dengan ADRT lama. Ya jelas saja karena belum dilaporkan ke Menhukam,” jelas Rocky.

Lebih lanjut, Rocky menilai bahwa pernyataan Mahfud tersebut justru memperlihatkan bahwa memang terjadi persekongkolan untuk menghancurkan Demokrat.

“Jadi, permainan diksi Pak Mahfud itu memperlihatkan persekongkolan diam-diam itu memang sedang dirancang. Dan agak ajaib kalau misalnya seluruh proyek ini tidak dimaksudkan untuk menghajar habis demokrat. Sekali seorang petugas istana masuk di dalam perpolitikan publik, dalam hal ini Partai Demokrat, itu pasti akan dilakukan semaksimal mungkin. Jadi penghancuran Partai Demokrat menurut saya pasti akan terjadi,” jelas Rocky.

Baca Juga:Soroti Mahfud MD, Rocky Gerung Curiga Ada Persekongkolan Soal Aksi Moeldoko

Rocky menyebutkan bahwa persekongkolan itu dimainkan oleh orang-orang istana dengan skenario yang telah dirancang rapi.

“Ini orang istana yang bermain dan itu permainan yang dirancang dengan rapi, nggak boleh ada lack di dalam waktu, diatur sedemikian rupa supaya pada akhirnya Pak Moeldoko resmi mengambil alih Partai Demokrat,” ujar Rocky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini