SuaraBogor.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ledakan yang mengakibatkan terjadinya kebakaran di kilang minyak pertamina di Balongan, Kabupaten Indramayu sudah mulai terkendali.
Ridwan Kamil meminta kepada warga agar tidak panik. Sebab, diprediksi kobaran api di lokasi kilang minyak Indramayu mulai padam pada sore ini.
"Prediksi sore sudah padam. Tapi, keselamatan warga adalah yang utama" ujar Ridwan Kamil, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Senin (29/3/2021).
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, saat ini ada lima orang luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan.
Baca Juga:Datang ke Cianjur, Ridwan Kamil Dukung Ade Yasin Kembali Pimpin PPP Jabar
Emil memastikan warga yang mengalami luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah setempat.
"Ada korban luka-luka sekitar 20 orang. Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit umum daerah setempat,” katanya.
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Kang Emil pun sudah menginstruksikan BPBD Provinsi Jabar untuk memastikan semua kebutuhan warga yang mengungsi terpenuhi dan tetap aman dari penularan Covid-19.
"Warga yang berada di radius kilang potensi bahaya sudah diungsikan. Sekitar 500 orang sudah diungsikan Pertamina ke GOR dan Kantor Pendopo Indramayu," katanya.
Baca Juga:Pertamina Kehilangan 400 Ribu Barel Minyak Akibat Kebakaran Kilang Balongan
Emil juga mengatakan, saat ini Pertamina telah mematikan sementara sistem operasi dan mencegah kebakaran agar tidak meluas. Hingga kini Pemda Provinsi Jabar masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.
"Pertamina pun menyampaikan permohonan maaf dan yang kedua juga memastikan pasokan BBM tidak terganggu," katanya.