SuaraBogor.id - HT (43) merupakan warga Kecamatan Jebres, Solo, akhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam rumahnya sendiri, Minggu (28/3/2021).
Informasi yang diterima polisi, sebelum ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri, HT pamit untuk tidur di rumahnya tersebut.
Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono, kepada wartawan, Senin (29/3/2021) mengatakan, HT bunuh diri dengan cara gantung diri diduga tengah depresi akibat persoalan yang dialaminya.
Saat pihaknya mengecek lokasi kejadian, korban ditemukan menggantung menggunakan tali berwarna biru. Menurut dia, korban ditemukan telanjang dada dengan bercelana pendek.
Baca Juga:Paus Fransiskus: Mari Kita Berdoa untuk Korban Bom di Katedral Makassar
“Keterangan dari saksi, korban semula hendak tidur di belakang rumah. Beberapa saat kemudian korban sudah ditemukan meninggal dunia,” papar dia mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Menurut Kapolsek Jebres, berdasarkan olah tempat kejadian perkara, Tim Inafis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Lantas, jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga:Jabatan Sejumlah OPD di Kota Solo Kosong, Gibran Siapkan Penggantinya