SuaraBogor.id - Penyanyi dangdut Daryanti (40) meninggal dunia. Dia tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kantor Bank Mandiri Kartasura, Rabu (31/3/2021).
Daryanti tewas terlindas truk, dia merupakan penyanyi dangdut asal Sragen.
Daryanti mengembuskan napas terakhir di RS Karima Utama Kartasura, setelah mengalami luka parah pada bagian kaki yang terlindas truk.
Informasi yang dihimpun wartawan, kejadian lakalantas melibatkan truk gandeng Nopol G 1912 GF dengan sepeda motor Honda Beat AD 6558 BPE yang dikendarai Daryanti, terjadi sekitar pukul 18.15 WIB.
Saat itu Daryanti berkendara dari arah utara hendak ke arah barat. Sedangkan truk gandeng yang dikemudikan Zaeri, 56, warga Kabupaten Batang berjalan dari arah timur ke arah barat.
Baca Juga:Astagfirullah! Anak Gorok Leher Ayah di Cianjur Hingga Tewas
Tepat di traffic light Kartasura, dari arah timur menyala hijau. Sementara dari arah utara saat itu traffic light masih menyala merah.
"Tapi sampai di tempat kejadian perkara (TKP) pengendara sepeda motor Beat tiba-tiba menyenggol besi pengait gandengan truk gandeng. Tanpa disadari oleh pengemudi truk hingga masuk ke dalam kolong gandengan," kata Kanit Laka Polres Sukoharjo Iptu A. Jaelani dilansir dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Jumat (2/4/2021).
Korban pengendara sepeda motor tersebut akhinya terseret hingga 14 meter dari lokasi kejadian. Kaki korban bahkan terlindas ban truk. Korban lantas dilarikan ke RS Karima Utama Kartasura untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun nahas, korban mengembuskan napas untuk terakhir kalinya.
Sukarelawan dari Paguyuban Warga Ageng Kartasura (Pawartos) Dhenny Kristianto yang ikut mengevakuasi korban menyampaikan jika kondisi korban cukup parah. Korban mengalami luka berat di bagian kaki.
Baca Juga:1 April: Tambah 6.142, Kasus Positif Covid-19 Indonesia Jadi 1.517.854
"Kakinya terlintas ban truk. Korban akhirnya tidak kuat dan meninggal dunia di rumah sakit," katanya.
Korban merupakan seorang penyanyi dangdut asal Kabupaten Sragen. Namun, dia kini menetap di Kabupaten Sukoharjo mengikuti suaminya. Jenazah korban lantas dibawa pihak keluarga dan dimakamkan di wilayah Sambirejo, Kabupaten Sragen.