Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini Setelah Berolahraga

Berikut ini sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari setelah berolahraga.

Andi Ahmad S
Selasa, 06 April 2021 | 10:02 WIB
Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini Setelah Berolahraga
Berolahraga . (Foto: shutterstock)

4. Makanan yang digoreng

Hindari mengonsumsi gorengan, termasuk makanan cepat saji yang digoreng, setelah berolahraga. Makanan ini mengandung lemak trans yang berbahaya.

5. Makanan energy bar

Setelah berolahraga kita mungkin merasa kelaparan sehingga ingin menyantap energy bar. Hindari mengonsumsi energy bar atau snack bar setelah berolahraga. Yang harus dihindari adalah jika mengandung pemanis buatan (seperti aspartam), gula rafinasi, atau gula alami tingkat tinggi. Alternatifnya, gantilah dengan pisang atau buah beri dan segenggam kacang.

Baca Juga:Gadis Ini Syok Dapat Makanan dari Tetangga, Publik Ikutan Merinding

6. Makanan rendah karbohidrat

Meskipun protein dikenal sebagai nutrisi penting pasca-latihan, tapi karbohidrat adalah bagian penting dari pemulihan dan nutrisi setelah olahraga. Alasannya, tubuh Anda memanfaatkan simpanan glikogennya selama berolahraga dan makan karbohidrat dalam makanan pasca-olahraga membantu memulihkannya. Anda mungkin tidak menyadari bahwa buah-buahan adalah sumber karbohidrat yang sangat baik.

Karena itu, konsumsilah stroberi, pisang, blueberry, dan kiwi adalah beberapa favoritnya untuk mengisi bahan bakar pasca-olahraga. Anda juga bisa memilih 'karbohidrat pintar' seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran, daripada karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, atau produk tepung.

7. Kafein

Hindair mengonsumsi kafein setelah berolahraga. Minuman berkafein seperti kopi dapat menjadi penambah energi yang bermanfaat sebelum berolahraga dan bahkan dapat meningkatkan kinerja. Karena kafein dapat membuat tubuh dehidrasi, juga meningkatkan hormon stres kortisol tubuh kita. Olahraga penting untuk kesehatan, tetapi juga merupakan pemicu stres pada tubuh yang menyebabkan pelepasan kortisol.

Baca Juga:10 Makanan untuk Meredakan Demam: Bawang Putih Hingga Madu

Meskipun penting untuk fungsi tubuh yang sehat, terlalu banyak kortisol dapat meningkatkan peradangan, masalah kardiovaskular, kekebalan dan ketidakseimbangan hormon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini