SuaraBogor.id - Sosok Habib Nabil bin Ridho Al Habsyi, merupakan seorang tokoh agama masih muda di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Usianya terbilang masih muda, namun dedikasinya terhadap persoalan keagamaan dan kebangsaan boleh dibilang nomor wahid di wilayah Ciawi, Kabupaten Bogor.
Habib Nabil sendiri lahir pada 6 Mei 1989, di Surabaya, kecil di Jakarta dan besar di Bogor. Beliau merupakan putra dari pasangan Habib Rido dan Syarifah Aminah.
Tidak hanya keagamaan, Habib Nabil juga dikenal sebagai orang yang dekat dan mengayomi masyarakat, mulai dari kalangan muda hingga tua.
Baca Juga:Keistimewaan Nuzulul Quran yang Wajib Diketahui
Baru-baru ini Suarabogor.id -jaringan Suara.com, berkesempatan berkunjung ke kediamannya pimpinan Majelis Burdah Miftahussalamah yang berlokasi di Ciawi, Bogor.
Berikut petikan wawancara
Bagaimana perjalanan Majelis Burdah Miftahussalamah ?
Dari jaman dulu sudah ada dari nenek, hanya saja Burdah Miftahussalamah sudah ada di Jakarta tahun 80-90 han. Namun, nenek sudah meninggal dan pindah ke Bogor, kemudian dilanjutkan kembali.
Lambat laun kita berguru tahun 2012 mengusulkan habib sendiri untuk memimpin Majelis Burdah Miftahussalamah. Saya ini merupakan tiga bersaudara merupakan anak pertama.
Baca Juga:Hujan Guyur Puncak, Bendungan Katulampa Siaga 3: Warga Jakarta Waspada
Tanggapannya terkait kasus penistaan agama yang belakangan dilakukan Jozeph Paul Zhang. Belum lama ini diketahui Jozeph Paul Zhang mengaku sebagai Nabi ke 26 ?
Yang jelas kita harus bertindak jika ada bahasa-bahasa dari orang seperti itu yang bisa merusak kondusifitas apalagi antar agama. Memang harusnya disikapi dengan cepat oleh pemerintah siapapun orangnya ketika itu menistakan harus segera ditindak.
Jozeph Paul Zhang mungkin orang seperti ini kan orang yang ingin membuat satu kerusuhan antara umat beragama. Jangan melawan orang gila dengan kegilaan tetapi dengan tindakan.
Himbauan kepada masyarakat terkait kegaduhan Jozeph Paul Zhang?
Ya kita serahkan kepada pemerintah karena negara ini kan negara hukum. Maka kita kembalikan lagi kepada institusi Polri supaya cepat menindak agar hal-hal ini tidak kembali terjadi.
Karena sudah banyak dan membuat suatu tumpukan amarah yang ditakutkan meledak. Kita inginkan agar Polri bisa menangani dengan cepat kasus kasus seperti ini.
Terkait aktifitas selama Bulan Ramadhan ?
Pastinya diisi dengan kegiatan agamis hanya saja terbatas dengan pandemi, yang biasanya ramai sekarang menjadi lebih kecil lah.
Mengenai Majelis Burdah Miftahussalamah ada di mana saja?
Majelis Burdah Miftahussalamah ada tiga, Bogor, Jakarta, Kalimantan Selatan. Seluruh dareah adanya khususnya di Jawa Barat itu ada anggotanya.
Jumlah Jamaah Majelis Burdah Miftahussalamah ?
Majelis Burdah Miftahussalamah jamaah tetap sampai 12 ribu. Karena panitianya ada sekitar 2.700 orang. Majelis Bunda berdiri tahun 2012 jamaahnya dari semua kalangan, dari pelajar, TNI dan Polri serta masyarakat sipil.
Banyak pergaulan bebas, tanggapannya?
Nah dibuatnya satu majelis ini merupakan tujuan untuk menghilangkan hal yang tidak baik, menjadikan benteng. Kami tentu ulama tidak bisa berjalan sendiri, dan ini haru dibarengi dengan umaro juga tentunya. Kita ajak mereka untuk mencintai majelis, ketika sudah mencintai tentu akan menghilangkan hal negatif.
Bagaimana terkait habib menanggapi aksi terorisme di Indonesia yang terbaru ini?
Saya mengecam keras aksi terorisme, yang dilakukan siapapun itu, Islam tidak mengajarkan kekerasan, Islam ini tujuannya untuk menjaga kedamaian, bukan menteror orang lain.
Kontributor : Regi Pranata Bangun