SuaraBogor.id - Gadis cantik Cianjur Indah Daniarti meninggal dunia setelah bertahan hidup karena bakar sang pacar. Indah Daniarti dibakar pacar hidup-hidup.
Indah Daniarti adalah warga Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, Cianjur.
Indah Daniarti dilarikan di rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif, sayangnya Indah Daniarti tak bisa diselamatkan.
Kapolres Cianjur AKBP M Rifai telah membenarkan perihal kepergian Indah.
Baca Juga:Ditangkap! Pembakar Gadis Cantik Cianjur Indah Daniarti
"Korban meninggal dunia," ujar Rifai.
Indah Daniarti meninggal di rumah sakit Hasan Sadikin (RSHS). Indah Daniarti meninggal pukul 24.00 WIB, Senin (10/5/2021).
Pembakar ditangkap
Pembakar gadis cantik Cianjur Indah Daniarti ditangkap polisi. Namanya adalah Dede (32). Dede bakar Indah Daniarti hidup-hidup.
Kini Dede ditahan di Mapolres Cianjur, Selasa (11/6/2021). Indah Daniarti sempat bertahan hidup, namun akhirnya meninggal dunia di RSHS Kota Bandung akibat 60 persen kulit tubuhnya terbakar.
Baca Juga:Lihat, Inilah Tampang Pelaku Pembakar Kekasihnya di Cianjur
Kepada polisi, Dede mengaku kesal dan marah, karena menduga Indah telah selingkuh dengan pria idaman lain.
“Saya tahu dia (korban) sudah selingkuh, karena ketahuan sama saya chat WA dengan lelaki lain,” terang Dede di Mapolres Cianjur.
Kemudian keduanya terlibat cekcok, lantaran korban merasa tidak selingkuh dengan siapa pun. Singkat cerita kemudian, mereka kembali bertemu.
Indah Daniarti hanya berdua dengan Dede itu di tempat sepi yang jauh dari pemukiman warga.
Situasi tak melandai, kedua pasangan ini kembali terlibat adu mulut dengan permasalahan yang sama. Pelaku masih merasa kekasihnya sudah berselingkuh.
“Saya benar-benar cemburu dan marah, karena kita rencananya sesudah Lebaran akan segera menikah,” terang Dede.
Kemarahan Dede memuncak hingga menyiramkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite ke tubuh kekasihnya lalu dibakar.
Sontak saja korban berteriak: “Panas, panas, panas” seperti ditirukan tersangka.
Sesaat kemudian, pelaku tersadar telah melakukan kenekatan berbahaya. Ia segera tidak tega melihat kekasihnya terbakar.
“Spontan dipeluk tubuh kekasih saya itu saat terbakar api, supaya bisa padam,” katanya.
Sesudah upaya memadamkan api dengan cara dipeluk, tubuh kekasih yang terbakar itu dibawa pelaku ke rumahnya, untuk segera ditolong.
“Saat itu korban mengatakan haus ... haus ... lalu saya beri air putih, setelah itu dibawa ke Puskesmas Cidaun untuk diberikan perawatan,” terangnya.