SuaraBogor.id - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cianjur mengaku sangat kehilangan, sosok Bidan di Cianjur tewas ditusuk suami yakni Imas Mulyani (42).
Almarhum sendiri merupakan seorang perawat atau bidan di Puskesmas Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Wakil Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cianjur, Edi Suranto mengenang sosok almarhum bidan Imas Mulyani.
Dia mengatakan, bahwa sosok bidan Imas dimata para perawat dikenal baik dan aktif. Tak hanya itu, almarhum juga dikenal sangat disiplin.
Baca Juga:Diteror Babi Hutan, Warga Cianjur Balas Dendam
"Kami sebagai rekan profesi begitu kehilangan Ibu Imas yang merupakan seorang perawat yang bekerja baik dan disiplin,” ujarnya, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Rabu (26/5/2021).
Selain turut berduka cita atas meninggalnya salah satu rekan seprofesi, Edi juga mengutuk keras perbuatan pelaku yang cara ditusuk.
“Kami percaya aparat Kepolisian akan menuntaskan kasus ini dan mendukung pihak kejaksaan untuk memberikan hukuman yang setimpal,” tegasnya.
Sebelumnya telah diberitakan, korban pembunuhan pegawai Puskesmas Mande diduga dilakukan suaminya sendiri di Kampung Pasir Waru RT 02 /07, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, gara-gara masalah permintaan cerai.
Baca Juga:Asal Usul Nama Cianjur, Berawal Dari Sejarah Penyebaran Agama Islam