SuaraBogor.id - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Ali Wongso secarat tegas mengatakan, bahha SOKSI tetap komitmen mendukung penuh Airlangga Hartarto menjadi calon presiden (Capres) dari Partai Golkar.
Tidak hanya mendukung Airlangga Hartarto capres, Ali Wongso juga turut mengingatkan Partai Golkar untuk mewaspadai istilah 'Gunting dalam Lipatan' oleh pihak tertentu.
Sebab kata Ali Wongso, akan ada kemungkinan kedepan pihak-pihak tertentu yang bermaksud melemahkan kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Bahkan, bukan tak mungkin lebih jauh dari itu dengan skenario, konspirasi kepihak diluar Golkar menuju Pilpres 2024 mendatang," kata politisi senior Partai Golkar saat bersilaturahmi bersama Depicab SOKSI Kabupaten Bogor, Senin (31/5/2021).
Baca Juga:Penjelasan PKS Belum Bidik Anies Jadi Capres 2024
Mengenai potensi istilah 'Gunting Dalam Lipatan' itu, Ketum SOKSI Ali Wongso yang didampingi Sekjen SOKSI, Riko Heriyanto mengatakan, bahwa indikatornya antara lain pernyataan media publik pihak tertentu, yang tidak searah dan sebangun dengan kebijakan Partai Golkar, dengan maksud mencoba membentuk opini publik yang tak kondusif bagi Partai Golkar.
"Contohnya, pernyataan sodara Supit sebagai Ketum Depinas dari ormas bernama Depinas Soksi yang mengatakan, bahwa 'SOKSI independen terhadap Partai Golkar' adalah tidak kondusif. Sebagai Ketua Umum Depinas SOKSI, kami tegaskan bahwa pernyataan itu keliru dan sesat atau keblinger," jelasnya.
Lebih jauh, Doktrin SOKSI adalah Karya Kekaryaan, dan fakta sejarah bahwa SOKSI salah satu Kino yang mendirikan kekuatan sospol berorientasi Karya Kekaryan. Yaitu, Sekber Golkar pada tahun 1964 yang selanjutnya menjadi Golkar dan sekarang Partai Golkar.
"Pendiri SOKSI Pak Suhardiman dimasa hidupnya selalu menegaskan kepada kami para kader SOKSI tentang bagaimana hubungan SOKSI dengan Golkar, bagai plasma dengan inti, yang hanya dapat dibedakan tetapi tak terpisahkan dan harus saling menghidupi atau mendukung," ungkapnya.
"Karena itu jika ada pikiran atau pernyataan si plasma itu mau independen, maka si plasma yg independen itu tentu akan tak bisa hidup alias mati. Sebagai Ketua Umum SOKSI, saya tegaskan bahwa SOKSI tetap berdiri tegak didalam rumah besar Partai Golkar yang didirikan, para pendahulunya bersama TRI Karya dan tetap setia, komit mengamankan Keputusan Munas X Partai Golkar Tahun 2019 dan Rapimnas Partai Golkar Tahun 2021 termasuk didalamnya, bahwa SOKSI mendukung penuh Ketua Umum Airlangga Hartarto, menjadi Capres Partai Golkar dalam Pemilu 2024 mendatang," tegasnya.
Baca Juga:AHY Mantap Nyapres 2024, Meskipun Pernah Kalah di Pilgub DKI
Hal senada diutarakan Wakil Ketum SOKSI, Anshari Wiriasaputra. Dia menjelaskan, silaturahmi bersama Depicab SOKSI Kabupaten Bogor merupakan agenda pengganti dari acara ziarah ke makam pendiri SOKSI, Suhardiman.
Sebab kata Anshari, agenda itu tertunda karena sampai semalam tidak mendapat izin dari pengelola Evergreen di Puncak Bogor, Jawa Barat.
"Jadi kami perwakilan Depinas SOKSI datang ke Kabupaten Bogor ini sekarang, mendoakan pendiri SOKSI yang juga bapak ideologis kami alm Mayjen TNI (Pur) Prof. DR. Suhardiman, sambil bersilaturahmi dengan Ketua Depicab SOKSI Kabupaten Bogor, Nungki Nugraha dan segenap jajarannya," tutupnya.