Bongkar Borok Ayahnya, Muhammad Ghaza Sebut Aa Gym Sering Marahi Teh Ninih

Borok Aa Gym dibongkar anak sendiri itu karena selama ini Muhammad Ghaza Al Ghazalimerasa jengkel dengan kelakuannya ayahnya.

Andi Ahmad S
Kamis, 03 Juni 2021 | 13:19 WIB
Bongkar Borok Ayahnya, Muhammad Ghaza Sebut Aa Gym Sering Marahi Teh Ninih
Aa Gym dan Teh Ninih

SuaraBogor.id - Fakta mengejutkan muncul, baru-baru ini dari keluarga Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dan Teh Ninih, yakni sang anak bongkar borok Aa Gym.

Hal itu dicertakan anak Aa Gym, Muhammad Ghaza Al Ghazali. Dia mengatakan bahwa ayahnya sering melontarkan kata-kata kasar, seperti Aa Gym tuding Teh Ninih munafik, musyrik dan menuhankan makhluk. Hal itu sering terjadi dan membuat anaknya jengkel.

Borok Aa Gym dibongkar anak sendiri itu karena selama ini Muhammad Ghaza Al Ghazalimerasa jengkel dengan kelakuannya ayahnya.

Muhammad Ghaza Al Ghazali bongkar borok Aa Gym ke Teh Ninih atau Ninih Muthmainah.

Baca Juga:Profil Muhammad Ghaza Al Ghazali: Bongkar Perilaku Buruk Aa Gym Terhadap Teh Ninih

Disitat dari Ayojakarta -jaringan Suara.com, curhatan Ghaza itu dimuat dalam akun Facebook miliknya pada 3 Juni 2021. Diceritakan Ghaza, Teh Ninih kerap mendengar kalimat-kalimat kasar dari mulut Aa Gym.

Kalimat kasar tersebut, lanjut Ghaza, kerap dilontarkan Aa Gym di berbagai situasi, bahkan di tempat umum sekalipun.

“‘Kamu musyrik. Kamu munafik. Kamu menuhankan makhluk’,” tulis Ghaza.

“Inilah kalimat-kalimat pujian yang selalu kami dengar. Ya, selalu. Dikala makan di restoran. Berangkat sekolah. Berkumpul bersama. Bahkan mungkin, di setiap sudut bumi ini, hanya ada pengingat akan kalimat itu semua,” tulis Ghaza melanjutkan.

Lebih lanjut, Ghaza juga mengatakan bahwa Aa Gym sudah belasan tahun bertindak demikian, yakni mengeluarkan kalimat-kalimat kasar.

Baca Juga:Aa Gym Maki-maki Teh Ninih di Restoran: Kamu Munafik, Musyrik dan Menuhankan Makhluk

“Berapa lama, ya? Ya, hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 tahun. Alunan puji-pujian yang memenuhi relung kami,” ujar Ghaza.

Lebih jauh, ia menyebut bahwa sudah seharusnya penderitaan Teh Ninih berhenti. Dan sekarang saatnya untuk bahagia, meski tak bersama-sama.

Ghaza juga menduga, terdapat permainan di pengadilan pada saat proses perceraian Aa Gym dan Teh Ninih. Ia juga menduga, mungkin 15 tahun belum cukup bagi Aa Gym untuk menyiksa Teh Ninih.

Meski begitu, Ghaza kembali menegaskan bahwa sekarang adalah waktunya bagi Teh Ninih untuk berhenti merasakan penderitaan.

“Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas. Namun maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini permainannya,” katanya lagi.

Teh Ninih yang hampir satu tahun dicerai oleh Aa Gym, hingga saat ini masih digantung dan dipermainkan. Maka itu, ia tak bisa diam saja melihat hal tersebut.

“5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau masih digantung, dipermainkan. Maaf saya tak bisa diam,” ujarnya lagi.

“Wahai Anda pembaca, bertindaklah! Jika Anda mampu berbicara, berbicaralah! Jika Anda mampu menasihati, nasihatilah! Jika Anda mampu pergi, pergilah!,” tutup Ghaza.

Dalam tulisannya, Ghaza juga bercerita, seminggu sebelum pernikahannya terjadi, Aa Gym melontarkan pertanyaan soal kepentingan Teh Ninih hadir di momen spesial sang anak.

“‘Buat apa dia hadir?’. Seolah lidahku keluar untuk menjawabnya. Entah apa kalimat yang tepat untuk menjawab pertanyaan demikian,” tulis Ghaza. “‘Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?’.

Menurut Anda, apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Akankah Anda menjawabnya dengan mudah? Atau Anda akan terdiam membisu, terperanjat karena ayah Anda bertanya demikian kepada Anda?” lanjut dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini