Habib Bahar: Demi Allah Saya Tidak Akan Pernah Tunduk Pada Kezaliman

Dalam sidang-sidang sebelumnya, Habib Bahar Bahar membela diri dengan mengatakan dia memukuli Andriansyah karena sopir taksi online itu menggoda mendiang istrinya.

Andi Ahmad S
Kamis, 03 Juni 2021 | 16:49 WIB
Habib Bahar: Demi Allah Saya Tidak Akan Pernah Tunduk Pada Kezaliman
Habib Bahar [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

"Selama kedua mata saya masih melihat kemunkaran, kemaksiatan, dan ketidakadilan baik ketidakadilan penguasa kepada rakyat, ketidakadilan penguasa kepada rakyat, atau ketidakadilan dan kezaliman penguasa kepada bangsa, maka selama itu saya tidak akan pernah tunduk kepada kemungkaran tersebut," jelasnya.

"Sekalipun saya harus dipenjara, atau terpincang, atau diracun sekalipun, atau saya harus dibunuh sekalipun, demi Allah saya tidak akan pernah tunduk pada kezaliman, kemunkaran, dan ketidakadilan," tegas Bahar.

Dalam sidang pledoi setelah putusan diambil di persidangan sebelumnya, tim kuasa hukum Bahar meminta dakwaan terhadap Bahar dicabut. Alasan permintaan itu di antara lain karena posisi Bahar sebagai pemimpin pesantren yang harus memimpin santri-santrinya, keterangan saksi yang terbantahkan, dan kesepakatan damai antara pihak Bahar dan keluarga korban.

"Penasihat hukum memohon kepada Majelis Hakim untuk membebaskan terdakwa Habib Bahar bin Smith dari segala dakwaan dan tuntutan, atau apabila Majelis Hakim ada pendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya," ujar Ichwan Tuankotta, kuasa

Baca Juga:Selain Aniaya Bayinya, Wanita Bertato yang Viral Juga Lontarkan Kata Kasar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak