Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak

Politisi Partai Gerindra ini menyebut bahwa efesiensi anggaran Kabupaten Bogor menembus angka Rp100 miliar, dan jumlahnya masih terus bertambah hingga hari ini.

Andi Ahmad S
Senin, 07 April 2025 | 01:44 WIB
Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak
Bupati Bogor, Rudy Susmanto [Ist]

SuaraBogor.id - Efisiensi anggaran belanja dalam APBD Kabupaten Bogor, Jawa Barat memiliki keistimewaan tersendiri lewat gebrakan Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Politisi Partai Gerindra ini menyebut bahwa efesiensi anggaran Kabupaten Bogor menembus angka Rp100 miliar, dan jumlahnya masih terus bertambah hingga hari ini.

Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini masih melakukan rasionalisasi anggaran mengacu pada Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara dan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

"Saat ini efisiensi diperkirakan sudah lebih dari Rp100 miliar. Targetnya bukan dalam bentuk angka, tapi menyesuaikan dengan kebutuhan untuk kegiatan-kegiatan prioritas," kata Rudy dilansir dari Antara, Senin (7/4/2025).

Baca Juga:Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot

Dalam Inpres tersebut, salah satu yang diamanatkan adalah setiap daerah di Indonesia, memangkas kegiatan perjalan dinas hingga 50 persen.

Kemudian, membatasi belanja kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, percetakan, publikasi, dan seremonial/focus group discussion.

Rudy menyebutkan, sejumlah anggaran belanja dalam APBD tahun 2025 yang telah dirasionalisasi tetap akan dibelanjakan untuk kegiatan-kegiatan yang lebih prioritas. Karena, pemerintah pusat hanya menginstruksikan pemerintah daerah untuk melakukan efisiensi kegiatan yang bersifat kurang penting.

"Pusat hanya memerintahkan kita untuk melakukan efisiensi, kemudian kita berhak mengalokasikannnya kepada kegiatan yang lebih penting," kata Rudy.

Ia berencana mengalokasikan anggaran hasil efisiensi tersebut salah satunya untuk perbaikan jalan di wilayah utara Kabupaten Bogor, karna sifatnya mendesak demi meningkatkan geliat perekonomian di wilayah tersebut.

Baca Juga:Neraka Macet di Puncak Bogor, Jalur Alternatif Cibalok Bikin Wisatawan Sengsara

"Hasil efisiensi kita alokasikan untuk perbaikan jalan di wilayah utara tahun ini. Bukan tahun depan," ujarnya.

Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor

Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.

Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.

Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.

Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini