SuaraBogor.id - Efisiensi anggaran belanja dalam APBD Kabupaten Bogor, Jawa Barat memiliki keistimewaan tersendiri lewat gebrakan Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Politisi Partai Gerindra ini menyebut bahwa efesiensi anggaran Kabupaten Bogor menembus angka Rp100 miliar, dan jumlahnya masih terus bertambah hingga hari ini.
Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini masih melakukan rasionalisasi anggaran mengacu pada Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara dan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
"Saat ini efisiensi diperkirakan sudah lebih dari Rp100 miliar. Targetnya bukan dalam bentuk angka, tapi menyesuaikan dengan kebutuhan untuk kegiatan-kegiatan prioritas," kata Rudy dilansir dari Antara, Senin (7/4/2025).
Baca Juga:Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot
Dalam Inpres tersebut, salah satu yang diamanatkan adalah setiap daerah di Indonesia, memangkas kegiatan perjalan dinas hingga 50 persen.
Kemudian, membatasi belanja kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, percetakan, publikasi, dan seremonial/focus group discussion.
Rudy menyebutkan, sejumlah anggaran belanja dalam APBD tahun 2025 yang telah dirasionalisasi tetap akan dibelanjakan untuk kegiatan-kegiatan yang lebih prioritas. Karena, pemerintah pusat hanya menginstruksikan pemerintah daerah untuk melakukan efisiensi kegiatan yang bersifat kurang penting.
"Pusat hanya memerintahkan kita untuk melakukan efisiensi, kemudian kita berhak mengalokasikannnya kepada kegiatan yang lebih penting," kata Rudy.
Ia berencana mengalokasikan anggaran hasil efisiensi tersebut salah satunya untuk perbaikan jalan di wilayah utara Kabupaten Bogor, karna sifatnya mendesak demi meningkatkan geliat perekonomian di wilayah tersebut.
Baca Juga:Neraka Macet di Puncak Bogor, Jalur Alternatif Cibalok Bikin Wisatawan Sengsara
"Hasil efisiensi kita alokasikan untuk perbaikan jalan di wilayah utara tahun ini. Bukan tahun depan," ujarnya.