9 Warga Korea Selatan di Sukabumi Positif COVID-19

Informasi yang dihimpun, ke sembilan WNA tersebut datang ke kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini untuk kunjungan, bekerja dan lain-lain.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 05 Juni 2021 | 09:30 WIB
9 Warga Korea Selatan di Sukabumi Positif COVID-19
ILUSTRASI tes usap (Antara)

SuaraBogor.id - Sebanyak 9 warga Korea Selatan di Sukabumi positif COVID-19. Hal itu dikatakan Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi.

Informasi yang dihimpun, ke sembilan WNA tersebut datang ke kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini untuk kunjungan, bekerja dan lain-lain.

Mereka ditemukan positif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).

"Sembilan WNA tersebut seluruhnya berasal dari Korea Selatan dan saat ini sudah dinyatakan sembuh serta bisa kembali beraktivitas lagi," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Jumat malam.

Baca Juga:Nyesek Lihat Suami Menikah Lagi, Nangis Sampai Doa Komat-kamit

Setelah dinyatakan tertular virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China, itu maka dari pihak Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat langsung melakukan pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) atau isolasi.

Adapun sembilan WNA tersebut empat berjenis kelamin pria dan lima wanita yang usianya dari balita hingga lanjut usia dan sudah kembali sembuh.

Di sisi lain, ia mengatakan setiap WNA yang hendak masuk ke Kabupaten Sukabumi harus membawa surat keterangan sehat dan bebas COVID-19 dari hasil pemeriksaan tes PCR terbaru.

"WNA wajib melakukan pemeriksaan COVID-19 secara rutin dan hasilnya wajib dilaporkan kepada pihak satgas COVID-19 setempat," ujarnya.

Sementara, Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Andi Rahman mengatakan tidak ada perbedaan penanganan untuk WNA yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga:Tambah 906 Pasien, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Capai 432.799 Orang

Jika ditemukan ada yang terinfeksi maka langsung dilakukan pelacakan terhadap orang yang di sekitarnya dan pasien wajib menjalani isolasi baik di rumah sakit jika kondisi parah maupun secara mandiri yang diawasi oleh personel satgas di mana WNA tersebut tinggal. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini