SuaraBogor.id - Sebanyak 4 puskesmas di Cianjur ditutup. Hal tersebut disebabkan para tenaga kesehatan atau Nakes terpapar Covid-19.
Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur, mencatat selama dua pekan terkahir ada empat Puskesmas di Cianjur ditutup.
Jubir Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faizal membenarkan kabar tersebut saat diwawancari di Pendopo Cianjur, Kamis (24/6/2021).
"Selama dua pekan terkahir kami mencatat telah ada empat Puskesmas di Cianjur yang ditutup karena beberapa Nakes didalamnya terkonfirmasi positif Covid-19, usai menjalani pemeriksaan swab antigen" kata Yusman.
Baca Juga:Covid-19 di Bogor Terus Meningkat, RSUD Cibinong Kewalahan Tampung Pasien Corona
Dari empat Puskesmas ditutup itu, kata dia, yaitu berada di Cianjur Selatan dan utara seperti Puskesmas Cibinong, Sindangkerta Pagelaran, Sukanagara dan diwilayah Utara yaitu Puskesmas Sukaluyu.
"Total Nakes yang terkonformasi positif Covid-19 diempat Puskemas itu, hampir mencapai sebanyak 50 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan swab antigen," katanya.
Ia mengatakan, saat ini dari empat Puskemas yang sempat ditutup karena Covid-19. Untuk Puskesmas Sukaluyu, Sindangkerta Pegalaran, dan Cibinong telah dibukan kembali setelah beberapa Nakes dinyatakan sembuh.
"Namun saat ini tinggal Puskesmas Sukanagara pelayanannya masih ditutup untuk beberapa hari kedepan karena Nakesnya masih menjalani isolasi mandiri," katanya.
Ia mengakui, hampir seluruh Puskesmas di Kabupaten Cianjur terdapat Nakes yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, namun dalam jumlah yang sedikit, sehingga pelayanan kesehatan di Puskesmas masih berjalan.
Baca Juga:PPKM Mikro Kembali Berlaku di Batam, Restoran dan Mall Buka Sampai Jam 8 Malam
Kontributor : Fauzi Noviandi