Diduga Kabur Saat Isolasi di Pengungsian, 20 Warga Girimukti Cianjur Positif COVID-19

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Girimukti Dadan Supardan. Bahwa ada 20 warganya yang positif Covid-19 diduga dari pasien Covid-19 pengungsian korban longsor Cianjur.

Andi Ahmad S
Kamis, 24 Juni 2021 | 19:14 WIB
Diduga Kabur Saat Isolasi di Pengungsian, 20 Warga Girimukti Cianjur Positif COVID-19
Ilustrasi zona merah Covid-19. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

SuaraBogor.id - Puluhan warga Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif Covid-19. Sejumlah warga yang terpapar itu diduga dari seorang pengungsi terdampak longsor di Cianjur dari Desa Cibokor yang kabur saat diisolasi.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Girimukti Dadan Supardan. Bahwa ada 20 warganya yang positif Covid-19 diduga dari pasien Covid-19 pengungsian korban longsor Cianjur.

"Iya benar ada 20 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19, yang berawal adanya seorang warga yang mengeluhkan kehilangan indra penciuman dan gejala Covid-19. Saat itu juga dia langsung dilakukan pemeriksaan swab antigen dan hasilnya positif," katanya saat dihubungi melaui sambungan telepon, Kamis (24/6/2021).

Seorang warga yang terpapar itu, kata dia, sebelumnya sempat didatangi oleh seorang pengungsi tanah longsor dari Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber yang tengah menjalani isolasi karena dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga:Hasil PCR Negatif Covid-19, BCL Bakal Tetap Lanjutkan Isolasi Mandiri

"Setelah kami mengetahui adanya seorang warga dari pengungsian yang terpapar Covid-19 mendatangi wilayah Desa Girimukti, kami kemudain melakukan pendataan terhadap beberapa orang yang sempat kontak denganya," katanya.

Ia menjelaskan, dari sejumlah warga yang dilakukan pendataan dan langsung menjalani pemeriksaan swab antige, hasilnya sebanyak 20 orang warga Desa Girimukti dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Warga yang terkonfirmasi kini sudah menjalani isolasi mandiri. Logistik untuk sehari-hari juga disiapkan. Kita sudah memberikan arahan agar mereka untuk patuh saat menjalani isolasi mandiri, supaya tidak menyebarkan," jelasnya.

Camat Campaka Insanuddin Lingga, mengatakan ada empat orang pengungsi dari Desa Cibokor yang positif dan kabur ke Desa Girimukti, kemudian mendatangi rumah kerabatnya.

"Antara Desa Cibokor Cibeber dan Girimukti Campaka itu lokasinya berdekatan, hanya terhalang aliran sungai. Informasinya keempat orang itu kabur melalui jendela dari tempat isolasi, kemudian ke rumah keluarganya," kata dia.

Baca Juga:Puluhan ASN dan Plt Wali Kota Tasikmalaya Positif Covid-19

Ia mengaku, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Cibeber, agar memperketat akses keluar masuk dari Desa Cibokor untuk mengantisipai terjadinya penyebaran Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini