Komplek Pemerintahan Kabupaten Bogor Terancam Lockdown

Kita lihat dulu kalau hasil hari ini banyak (reaktif) maka kemungkinan akan lockdown, kata Kabag Umum Setda Kabupaten Bogor Endah Nurmayanti kepada wartawan.

Andi Ahmad S
Senin, 28 Juni 2021 | 16:39 WIB
Komplek Pemerintahan Kabupaten Bogor Terancam Lockdown
Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor menggelar rapid test antigen pasca 16 orang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (28/6/2021). (HO-Suarabogor.id/Regi Pranata Bangun).

SuaraBogor.id - Berbagai aktifitas di komplek pemerintahan Kabupaten Bogor nampak terancam lockdown.

Pasalnya, seusai 16 orang pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 400 pegawai lainnya turut menjalani rapid test antigen, Senin (28/6/2021).

“Kita lihat dulu kalau hasil hari ini banyak (reaktif) maka kemungkinan akan lockdown,” kata Kabag Umum Setda Kabupaten Bogor Endah Nurmayanti kepada wartawan.

Endah menjelaskan, rapid test antigen yang digelar secara massal dengan sasaran seluruh pegawai Setda Kabupaten Bogor. Mengingat sebelumnya terdapat 16 pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua orang lainnya reaktif.

Baca Juga:Update 28 Juni: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 20.694, Kasus Aktif 218.476 Orang

“16 yang terkonfirmasi positif dan dua reaktif. Kemungkinan lockdown melihat hasil hari ini. Untuk yang positif langsung diisolasi mandiri kebetulan tidak ada yang parah,” jelas Endah.

Sementara itu Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin menyebut, total hari ini ada 400 orang pegawai dari seluruh bagian yang mengikuti rapid test antigen.

Dia meminta, agar masyarakat tetap waspada dengan rutin menerapkan protokol kesehatan. Seiring kondisi penyebaran Covid-19 terus meningkat.

Belum lagi, katanya, tingkat bed occupanty red (BOR) di rumah sakit sekitar 80-90 persen. Sehingga masyarakat harus tetap rutin melakukan lima aksi diantaranya, memakai masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan meningkatkan daya tahun tubuh dengan aktivitas olahraga.

“Istirahat yang cukup dan memakan makanan yang bergizi seimbang," imbuhnya.

Baca Juga:Positif Covid-19, Alice Norin Tetap Berikan Anak ASI

Disamping itu, dia mengaku, guna menekan angka penyebaran Covid-19 sekira 75 persen jajaran Setda Kabupaten Bogor telah melaksanakan Work From Home (WFH).

“Kami sudah melaksanakan 75 persen WFH mulau hari ini, dibantu Kodim 0621 Kabupaten Bogor dan Polres Bogor, ratusan hingga ribuan orang kami vaksinasi Covid 19 tiap harinya," tukas Burhanudin.

Kontributor : Regi Pranata Bangun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini