SuaraBogor.id - Jumlah kasus pasien terkonformasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur selama satu pekan mengalami kenaikan sebesar 200 persen.
Jubir Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal menyebutkan, dalam satu pekan terakhir jumlahnya kasus terpapar Covid-19 mencapai sebanyak 667 kasus.
“Sebelumnya tingkat terkonfirmasi positif Covid-19, mencapai 400 orang, pada pekan kemarin tercatat sebanyak 667. Sehingga presentasi naik jadi 200 persen," katanya.
Menurutnya, melonjaknya kasus ini berimbas dengan tingkat keterisian ruang isolasi di sejumlah rumah sakit dan puskesmas-puskesmas yang sudah melebihi batas maksimal.
Baca Juga:Covid-19 Belum Terkendali, Gus Muhaimin Dukung Wacana PPKM Darurat
“Sudah melebihi 75 persen tingkat keterisiannya untuk BOR rumah sakit. Bahkan, beberapa sudah dilakukan penambahan bed,” tuturnya.
Ia mengtakan, pihaknya akan segera membuka kembali pusat isolasi penunjang di Ciloto menyusul tingkat keterisian di Pusat Isolasi Bumi Ciherang Pacet yang sudah mencapai 85 persen.
“Khusus bagi Pasien Nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dipindahkan isolasinya ke Ciloto semuanya," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus, saat ini penyekatan kendaraan dari luar daerah di wilayah perbatasan semakin ditingkatkan.
“Warga Cianjur juga kita imbau untuk tidak dulu melakukan perjalanan ke luar kota. Khusus untuk PNS sudah saya buat sudah edarannya,” ucapnya.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi, Sejumlah RS di Solo Buka Lowongan Relawan
Kontributor : Fauzi Noviandi
