SuaraBogor.id - Memasuki hari pertama PPKM Darurat di Cianjur ruas sejumlah ruas jalan protokol di Kabupaten Cianjur terpantau ramai. Bahkan masih terjadi kerumunan dibeberapa titik.
Berdasarkan pantauan dilapangan, sekitar pukul 19.30 WIB sejumlah ruas jalan, seperti Jalan Siliwangi, Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Pangeran Hidayatullah dan Jalan KH. Abdullah Bin Nuh ramai dilalui sepedah motor dan mobil.
Selain itu, arus lalu lintas dari arah Bogor menuju Bandung dan Sukabumi maupun sebaliknya masih ramai dilalui sejumlah pengendara motor dan mobil bernomer polisi luar daerah. Sabtu (3/7/2021).
Menjelang pukul 20.00 WIB, sejumlah toko klontongan, dan Pedagang Kaki Lima (PKL) masih buka serta melayani, bahkan ada beberapa pembeli yang makan ditempat.
Baca Juga:Polres Karawang: Pelanggar PPKM Darurat Akan Ditindak Secara Hukum
Beberapa warga yang masih berkerumun disejumlah lokasi pun membubarkan diri, setelah petugas gabungan, yang terdiri Polri/TNI, BPBD melakukan patroli keliling.
"Saya tahu ada PPKM Darurat dan harus tutup pada jam 20.00 WIB. Namun saya tekat masih buka," kata Dede Supian seorang PKL di Jalan Hos Cokroaminoto.
Ia mengatakan, dirinya biasa mulai berjulan sekitar pukul 16.00 WIB sampai 05.00 pagi. Namun dengan adanya PPKM Darurat, ia mengaku sangat dirugikan.
"Saya mulai bukakan sore, kalau tutup jam 20.00 WIB, penghasilan otomatis akan berkurang, sedangkan ini merupakan mata pencaharian utama untuk menafkahi keluarga dirumah," kata dia.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga:Tindak Pedagang Kaki Lima di Tebet, Satpol PP Adu Mulut dengan Pedagang Pecel Lele