SuaraBogor.id - Kasus Covid-19 Bogor tinggi, hal itu membuat Pemkot Bogor menambah tempat isolasi atau tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Pemkot Bogor saat ini kembali menambah tempat isolasi menjadi 535 bed isolasi untuk pasien Covid-19 di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, 535 bed isolasi pasien Covid-19 tersebut terdiri dari pusat isolasi berbasis masyarakat, hingga pusat isolasi hasil kerja sama Pemkot Bogor dengan pihak-pihak lainnya.
"151 bed isolasi pasien Covid-19 tersebar di seluruh wilayah Kota Bogor, atau pusat isolasi berbasis wilayah. Sementara 385 bed isolasi lainnya, hasil kerja sama Pemkot Bogor dengan pihak-pihak terkait," katanya, disitat dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, Senin (5/7/2021).
Baca Juga:Kirim Makanan Pakai Drone untuk Pacar yang Isolasi Mandiri, Aksi Pria Ini Bikin Iri
Menurutnya, penambahan pusat isolasi dinilai penting untuk dilakukan, mengingat beberapa waktu kebelakang ini kasus Covid-19 di Kota Bogor sedang mengalami lonjakan yang cukup signifikan jika dibanding dengan awal pandemi lalu.
Berikut rincian pusat isolasi tingkat wilayah untuk pasien Covid-19 di Kota Bogor:
- Kantor Kelurahan Situgede: kapasitas 20 bed
- Villa Hude Kelurahan Curug: kapasitas 30 bed
- Ruang Serbaguna RW10 Kelurahan Tegalgundil: kapasitas 10 bed
- Aula Minasa Kelurahan Cimahpar: kapasitas 20 bed
- Kantor BLK Kota Bogor: kapasitas 12 bed
- Terminal Agribisnis: kapasitas 14 bed
- Rumah RW1 Kelurahan Sempur: kapasitas 10 bed
- Aula Kantor Kelurahan Baranangsiang: kapasitas 15 bed
- Aula Kantor Kelurahan Sukasari: kapasitas 10 bed
- Aula Kantor Kelurahan Katulampa: kapasitas 10 bed
Total: 151 bed
- Berikut rincian pusat isolasi tingkat kota untuk pasien Covid-19 di Kota Bogor:
- Pusdiklat BPKP Ciawi: kapasitas 100 bed
- Asrama IPB Dramaga: kapasitas 184 bed
- Wisma BNN Lido: kapasitas 100 bed
Total: 384 bed
Baca Juga:Daftar 11 Telemedicine untuk Pasien Covid-19: Bisa Konsultasi Dokter dan Dapat Obat Gratis