SuaraBogor.id - Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengakui terkait adanya sejumlah pasein isolasi mandiri dimasa penerapan PPKM Darurat yang meninggal dunia.
"Iya lebih dari lima yang meninggal dunia. Dimasa PPKM Darurat ini kondisi ruangan untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 disejumlah rumah sakit penuh, sehingga pasien rujukan dari Puskesmas harus menjalani isolasi mandiri," katanya.
Terbaru ini, pasien Isolasi Mandiri di Cianjur meninggal dunia. Pasien Covid-19 yang sedang isoman itu berinisial YM (55) warga Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur meninggal dunia di rumah kostnya.
Berdasarkan infromasi yang dipeoleh pria lanjut usia tersebut, telah menjalani isoman sejak Kamis (8/7/2021) setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, dan kini dikabarkan meninggal dunia.
Baca Juga:Lagi, Pasien Isolasi Mandiri di Cianjur Meninggal Dunia di Rumah Kost
Menurutnya keterangan sejumlah warga sekitar, sebelum meninggal dunia, pria lanjut usia tersebut sempat tidak sadarkan diri di kamar mandi. Kemudian dievakuasi ke RSUD Cianjur oleh tim kesehatan dari Satgas Covid-19 kelurahan setempat.
"Iya, pria lansian tersebut merupakan warga setempat yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena terpapar Covid-19," kata Lurah Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Nandang Wildan saat dihubungi melalui sambungam telepon, Senin (12/7/2021).
Menurut keterangan warga sekitar, kata dia, pria lanjut usia tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit stroke.
"Saat dievakuasi tim Satgas Covid-19, lansia tersebut sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri didalam kamar mandi. Dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur, namun nyawanya tidak tertolong," ucapnya.
Baca Juga:Daftar Apotek Penyedia Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19