“Saya beberapa kali menemukan pesan berantai di Whatsapp. Katanya, kurban atau wudhu bisa menjauhkan masyarakat dari Covid-19. Kurban dan wudhu kan tidak bisa dihubungkan. Kalau yang berwudhu dan berkurban terkena Covid juga bagaimana?,” tukasnya.
Untuk solusinya, Rudi merekomendasikan Pemkot membuat semacam call centre di tingkat kota dan membuat jaringan komunikasi berbasis whatsapp atau telegram di ditingkat RT dan RW.
Jaringan komunikasi ini berupa grup yang diisi oleh perangkat RT/RW, perwakilan Puskesmas dan masyarakat atau perwakilannya yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Jadi RT tinggal mendata masyarakatnya yang terpapar Covid-19. Lalu RT-RT ini dikoordinasikan oleh RW. Kemudian RW dikoordinasikan Lurah dan Lurah dikoordinasikan Camat, dan seterusnya. Harusnya ini mudah karena sudah ada RW Siaga kan,” ungkapnya.
Baca Juga:Epidemiolog Soroti Kekhawatiran Muncul Varian COVID-19 Lokal Indonesia
Menurut Rudy, usulannya ini terbukti efektif membantu ibu-ibu hamil yang terpapar Covid-19 di daerah pemilihannya, Kecamatan Cilodong dan Kecamatan Tapos.
“Karena grup-grup ini bisa jadi jaringan komunikasi 2 arah yang terstruktur sekaligus media sosialisasi untuk informasi-informasi akurat yang diperlukan masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Untuk meningkatkan motivasi perangkat RT dan RW, Rudy juga mengusulkan dibuat semacam reward atau apresiasi bagi RT atau RW yang intensif meng-advokasi masyarakat. Menurut Dia, DPRD Depok siap memberikan anggarannya.
“Jangan hanya di Pemilu atau Pilkada saja kita pilih TPS terbaik. Justru apresiasi semacam itu lebih diperlukan dikondisi sekarang ini,” imbuhnya.
Menurut Rudy, kondisi pandemi sekarang ini menuntut Pemkot untuk kerja ekstra keras karena masyarakat Depok terdiri mulai gelisah dan makin sulit dikendalikan karena himpitan keadaan.
Baca Juga:Omzet Turun, Rumah Makan di Pekalongan Ini Justru Bantu Makanan Warga yang Isolasi Mandiri
“Jadi kita (pemerintah) nya tidak boleh capek sosialisasi, berinovasi dan menadvokasi. Kalau memang kita sudah merasa maksimal, kondisi ini menunjukkan kalau kita harus lebih maksimal lagi,” pungkasnya.