Jelang Idul Adha Dislutkanak Cianjur, Mulai Lakukan Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban

Pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan hewan kurban di kandang penampung Rumah Potong Hewan (RPH), kandang peternak, dan distributor ternak.

Andi Ahmad S
Minggu, 18 Juli 2021 | 19:46 WIB
Jelang Idul Adha Dislutkanak Cianjur, Mulai Lakukan Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban
Petugas kesehatan hewan memeriksa gigi hewan kurban untuk memastikan kondisi kesehatannya menjelang Idul Adha. (Antara/HO-Sudin Kominfotik Jakarta Selatan)

SuaraBogor.id - Menjelang Idul Adha Dinas Kelautan Perikanan dan Perternakan (Dislutkanak) Kabupaten Cianjur mulai rutin melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban ke sejumlah peternakan dan rumah penyembelihan.

Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur, M. Agung Rianto, mengatakan, pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan hewan kurban di kandang penampung Rumah Potong Hewan (RPH), kandang peternak, dan distributor ternak.

"Setiap petugas yang melakukan pengecekan kesehatan hewan, wajib menggunanakan masker, sarung tangan dan wajib mentaati protokol kesehatan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (18/7/2021).

Pemeriksaan kesehatan tersebut, kata dia, dilakukan sebagai antisipasi penyakit, atau virus yang sering menyerang hewan kurban. Sehingga saat pemotongan minimal bisa mengurasi adanya cacing hati pada hewan kurban.

Baca Juga:Cegah Penularan Covid-19, PMM 56 UMM Bagikan Masker dan Hand Sanitizer untuk Masyarakat

"Pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban tersebut memang menjadi agenda rutinan, dalam memastikan kesehatan hewan yang akan dilakukan penyembelihan nantinya," ucapnya.

Selain itu, Agung meninta, khusus bagi petugas penyembelihan hewan kurban disejumlah tempat, diharapkan untuk mematuhi protokol kesehatan menggunakan APD dalam proses pemotongannya.

"Jadi panitia pemotong hewan kurban, nantinya harus memilah petugas khusus untuk penyembelihan, pengulitan, dan pencacahan daging, tulang, hingga jeroan harus dibedakan," ucapnya.

Ia mengungkapkan, sedangkan untuk pembagian atau pendistribusian daging hewan kurban harus dilakukan oleh petugas dan diantar langsung ke tempat tinggal warga yang berhak supaya tidak terjadi kerumunan.

"Kalau tahun sebelumnya masih menggunakan tiket untuk mengambil daging. Namin karena saat ini masih dalam PPKM Darurat dan pandemi panitia kurban harus membagikannya langsung pada warga," jelasanya.

Baca Juga:Hits Health: 9 Gejala Corona, Penyebab Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri

Kontributor : Fauzi Noviandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini