SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor berikan bantuan berupa uang sebesar Rp 200,000 kepada 72.500 Kepala Keluarga, yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Bogor.
Hal tersebut diketahui seraya Pemkot Bogor mulai menyalurkan bantuan sosial tunai Rp600,000 dari Kementerian Sosial kepada 77.526 KK melalui PT. Pos Indonesia.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, teknis pemberian tersebut nantinya akan dilakukan secara door to door oleh petugas PT. Pos Indonesia kepada masing-masing penerima bantuan.
Teknisnya pemberiannya, dilakukan secara door to door langsung kepada masyarakat melalui petugas PT Pos Indonesia.
Baca Juga:Bupati Bogor Minta Dinas Coret Program Tak Jelas: Rapat di Hotel Ditiadakan
"Jadi alhamdulillah mulai hari ini, ada paket bantuan sosial tunai dari Kemensos berkoordinasi dengan Pemkot untuk warga Kota Bogor yang terdampak dari data non DTKS sebanyak 77.526 KK penerima,” katanya saat dikonfirmasi Suarabogor.id, Minggu (18/7/2021).
Dia menyebut, masing-masing KK menerima Rp.300,000 dikali dua bulan sehingga total yang diterima yakni Rp600,000.
“Bisa dimanfaatkan bantalan membeli sembako kebutuhan pokok selama PPKM Darurat," ujarnya.
Selain itu, ia mengaku, Pemkot Bogor juga telah menyiapkan bantuan lainnya seperti paket sembako kepada masyarakat yang isolasi mandiri atau terdampak langsung PPKM Darurat.
Dirinya berharap, bantuan ini menjadi salah satu solusi kepada masyarakat di tengah sulitnya perekonomian.
Baca Juga:Senggol Pemerintah, Gus Miftah: Orang Miskin Bisa Prokes Selama Kebutuhan Tercukupi
“Jadi Insya Allah pemerintah tidak pernah melupakan masyarakat yang kesulitan dalam kondisi terdampak. Kita carikan jalan keluar meskipun meski jumlah relatif tapi Insya Allah niat baik pemerintah membatu warga dikala kondisi yang berat," tandasnya.
Kontributor : Regi Pranata Bangun