Demokrat Siap Perang Dengan Buzzer, Netizen: Seperti Habib Rizieq, Bicara Soal Akhlak

Salah seorang netizen pengguna Twitter ChusnulCh_ bahkan menyindir pernyataan Partai Demokrat yang menyinggung soal buzzer tersebut.

Andi Ahmad S
Kamis, 29 Juli 2021 | 07:25 WIB
Demokrat Siap Perang Dengan Buzzer, Netizen: Seperti Habib Rizieq, Bicara Soal Akhlak
Ilustrasi Demokrat. [suara.com/Dian Rosmala]

SuaraBogor.id - Sering dituduh dan difitnah menjadi dalang aksi demo Jokowi. Partai Demokrat siap perang denga para buzzer, hal itu menjadi perhatian netizen di media sosial.

Salah seorang netizen pengguna Twitter ChusnulCh_ bahkan menyindir pernyataan Partai Demokrat yang menyinggung soal buzzer tersebut.

Lewat cuitannya di Twitter, disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Kamis (29/7/2021), netizen itu menilai Demokrat yang menyinggung soal buzzer ibarat Habib Rizieq Shihab bicara soal akhlak.

“Demokrat bicara soal BuzzeRp, ibarat riziq bicara soal ahklak,” cuit netizen ChusnulCh_.

Baca Juga:Jejak Digital Buzzer Hambalang Dibongkar, Netizen: Penjilat Juragan Cikeas

Tak hanya mengibaratkan dengan Rizieq, ia juga mengibaratkan pernyataan Demokrat itu dengan kadernya sendiri yakni Andi Arief.

Selain itu, kata sang netizen, Demokrat yang bicara soal buzzer juga menurutnya ibarat ormas terlarang HTI FPI bicara soal Pancasila.

“Ibarat Andi Arief bicara soal bahaya narkoba, ibarat HTI FPI bicara soal cinta Pancasila,” tuturnya.

Tak sampai di situ, netizen tersebut bahkan mengibaratkan pernyataan Partai Demokrat itu ibarat Annisa Pohan bicara soal lawan korupsi.

“Ibarat Annisa Pohan bicara soal lawan korupsi, ibarat ICW bicara soal lawan fitnah,” tulis netizen ChusnulCh_.

Baca Juga:Denny Siregar Soal Seruan Perang Lawan BuzzeRp: Gue Geli, Mereka Punya Pasukan Buzzer

Diketahui, Partai Demokrat lewat elite politisi mereka yakni Andi Arief menyatakan perang terhadap buzzer.

Sebab, menurut Partai Demokrat, situasi negara saat ini kacau akibat ulah dan kelakuan para buzzer tersebut.

“Terhadap Buzzerp kita nyatakan perang, karena negara rusak belakang ini karena mereka,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini