SuaraBogor.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, ada tiga bencana alam yang terjadi pada Minggu, 1 Agustus 2021 petang kemarin.
Bencana alam terjang Bogor itu diantaranya banjir di Kecamatan Bojonggede, longsor di Kecamatan Cijeruk dan Sukaraja.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, untuk banjir lintasan terjadi di Kampung Plered, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede.
"Dampaknya 15 rumah terdampak. Ketinggian air di lokasi banjir berbeda-beda, mulai sedalam 20 hingga 50 centimeter," katanya, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Senin, (2/8/2021).
Baca Juga:Insentif Tenaga Kesehatan di Bogor Hanya Dibayar Setengah, Kok Bisa?
Budi menjelaskan, penyebab banjir dikarenakan hujan deras yang cukup lama pada Ahad sore hingga malam. Sehingga menyebabkan melimpahnya air pada aliran anak sungai Kalibaru, lalu mengakibatkan air meluap ke pemukiman dan akses jalan desa.
Untuk longsor di Kecamatan Cijeruk, menyebabkan sebuah rumah di Kampung Bantar Panjang, Desa Cibalung mengalami rusak sedang. Rumah berisi enam jiwa tersebut tertimpa longsoran dari tebing setinggi empat meter saat hujan deras.
“Kami sudah melakukan assessment di lokasi longsoran dengan menutupnya dengan terpal, meminimalisasi terjadinya longsor susulan,” ujarnya.
Sedangkan, pada kejadian longsor di Kecamatan Sukaraja, menyebabkan sebuah rumah di Kampung Warnasari, Desa Cilebut Timur terdampak. Longsor terjadi dikarenakan hujan deras yang cukup lama, sehingga menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 15 meter dan tinggi 4 meter longsor.
Baca Juga:Rumah Bos Investasi Bodong di Bogor Dirusak, Ini Sebabnya