Lebih lanjut, Yunarto memaparkan, diurutan dua paling buncit justru diisi oleh dua nama yang menjadi sorotan akhir-akhir ini terkait dengan marak balihonya, yaitu Puan Maharani dengan elektabilitas hanya 1,4 persen dan Airlangga Hartarto 1,0 persen.
“Tentunya ini menarik melihat dua sosok nama yang cukup masif dan sedang dibahas karena banyak billboardnya dan balihonya dan bisa dikatakan tokoh utama partai dan pemilik partai, ternyata ketika diuji di 10 nama berada di peringkat terbawah,” papar Yunarto.
Dua nama terbawah itu adalah Puan Maharani 1,4 persen dan Airlangga Hartarto 1 persen .
Adapun untuk diketahui survei ini dilakukan Charta Politika sejak 12 sampai 20 Juli 2021. Metode survei yang digunakan yakni multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error dari survei ini sendiri mencapai 2,83 persen.
Baca Juga:Sebut Anies Baswedan Tak Akan Jadi Capres, Arief Poyuono: KPK Bisa Jadi Ancaman Dirinya