TKW Asal Cianjur Hilang 15 Tahun, Pas Ditemukan Dalam Kondisi Sakit Stroke

Selain ditemukan dalam kondisi stroke, TKW asal Cianjur yang bekerja di Arab Saudi tersebut bahkan tidak mendapatkan upah dari majikannya

Andi Ahmad S
Kamis, 19 Agustus 2021 | 10:09 WIB
TKW Asal Cianjur Hilang 15 Tahun, Pas Ditemukan Dalam Kondisi Sakit Stroke
Kedua anak Jamillah saat memperlihatkan foto ibunya yang hilang kontak selama 15 tahun dan ditemukan dalam kondisi sakit stroke [Suarabogor.id / Fauzi Noviandi]

SuaraBogor.id - Tenaga Kerja Wanita atau TKW asal Cianjur hilang. Diketahui, Abudin Jamilah (51) yang merupakan TKW asal Kampung Padaasih, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, ditemukan dalam konsisi stroke.

Selain ditemukan dalam kondisi stroke, TKW asal Cianjur yang bekerja di Arab Saudi tersebut bahkan tidak mendapatkan upah dari majikannya, padahal ia telah bekerja selama beberapa tahun.

Lisnawati (31) putri pertama Jamillah, mengungkapkan, setelah bekerja di Arab Saudi selama beberapa bulan. Ia dan keluarganya sudah tidak bisa mengubungi atau hilang kontak dengan Jamillah.

"Setelah dipastikan ditempatkan tempat pekerjaannya, kita sempat berkomunikasi, namun setelah itu, keluarga kehilangan ibu tidak bisa dihubungi lagi," ucapnya pada wartawan, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga:Mengenal Resimen Tangerang Yang Bertempur Dengan Belanda di Cibeber Cianjur

Namun belum lama ini, kata dia, telah kembali mendapat kabar terkait keberadaan ibunya. Namun kabar yang diterimannya itu, ibu nya sudah dalam kondisi sakit stroke.

"Kita khawatir dengan keberaan ibu, yang sempat hilang kontak, namun kemari saya dan keluarga mendapatkan informasi bahwa ibu sudah ditemukan keberadaannya, tetapi dalam kondisi sakit stroke," ungkapnya.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Dinas serta instansi terkait bisa segera memulangkan Jamillah, meski dalam konsisi sakit stroke, karena khawatir kondisinya bisa terus memburuk.

"Saya dan keluarga khawatir setelah hilang beberapa tahun, ditambah dalam kondisi sakit, kondisinya takut semakin memburuk," katanya.

Disisi lain, Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya Pembaharuan (Astakira P) Kabupaten Cianjur Ali Hildan, mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan dari keluarga TKW yang hilang kontak selama 15 tahun serta dalam kondisi sakit stroke.

Baca Juga:Rumah Petilasan Bung Karno di Cianjur Dibongkar hingga Rata dengan Tanah

"Laporan belum, namun kita hanya mendapatkan informasi saja, meski demikian kita akan mencari alamat keluarganya, dan yang jelas kita akan segera menelusurinya," kata dia.

Kontributor : Fauzi Noviandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini