SuaraBogor.id - Ustaz Yahya Waloni ditangkap polisi. Penangkapan itu didasari atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Yahya Waloni.
Namun, banyak yang menyoroti unggahan terakhir Ustaz Yahya Waloni sebelum ditangkap polisi.
Cuitan terakhir pendakwah mualaf Ustaz Yahya Waloni itu sebelum diciduk polisi rupanya membuat publik bertanya-tanya.
Sebagai informasi, Yahya Waloni ditangkap oleh Bareskrim Polri lantaran diduga telah menistakan agama Kristen.
Baca Juga:Yahya Waloni Ditangkap, Denny Siregar Singgung Pembelaan Kadrun: Mereka Udah Pasrah
Ia ditangkap Bareskrim Polri di Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis sore kemarin, 26 Agustus 2021.
Lalu, apakah gerangan isi unggahan terakhir Yahya Waloni sebelum dirinya ditangkap polisi?
Diketahui, Yahya Waloni rupanya terakhir kali menulis sesuatu di akun Twitter resminya pada pekan lalu.
Di sana, ia tampak mengutip pernyataan Malcolm X, mengingatkan masyarakat jangan sampai diperdaya oleh media massa.
“Jika kamu tidak berhati-hati, media akan membuatmu membenci orang-orang yang sedang ditindas, dan mencintai mereka yang sedang melakukan penindasan,” tulis Yahya Waloni, menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga:Muannas Alaidid Respons Penangkapan Ustaz Yahya Waloni dan 4 Berita Top SuaraJogja
Kendati demikian, apa yang dituliskan oleh Yahya Waloni tersebut seakan menjadi misteri. Sebab, belum diketahui ke arah mana cuitan itu ditujukan.
Nah, menanggapi hal itu, netizen pun tampak ramai berkomentar menuangkan opini mereka.
“Kayak pesan terakhir sebelum mati (emoji senyum),” tanggap akun N.
“(Emoji tertawa) dikiranya kebal hukum,” timpal akun Sandat.
“Orang sombong tinggal tunggu waktu,” imbuh akun Mip Riset.