Emil Sebut Ada Euforia Penurunan Covid di Jabar, Indikasinya Wisata Puncak Membludak

Ada euforia berlebihan dari masyarakat seiring dengan menurunnya angka kasus Covid-19 di Jawa Barat. Ini ditandai dengan membeludaknya lokasi wisata di Bogor.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 03 September 2021 | 19:59 WIB
Emil Sebut Ada Euforia Penurunan Covid di Jabar, Indikasinya Wisata Puncak Membludak
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil [Foto: Antara]

SuaraBogor.id - Ada euforia berlebihan dari masyarakat seiring dengan menurunnya angka kasus Covid-19 di Jawa Barat. Ini ditandai dengan membeludaknya lokasi wisata di Bogor.

Situasi ini diungkapkan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (Emil). Euforia ini, kata dia, nampak dari membludaknya lokasi wisata, tidak hanya di Bogor namun di beberapa wilayah lain di Jawa Barat, misalnya Bandung Raya.

"Jadi memang terindikasi ada euforia, ada dua, yakni Kawasan Puncak, DU (Bandung) dan lain-lain," kata Ridwan Kamil dalam jumpa pers virtual di Bandung, dikutip dari Antara, Jumat (03/09/2021).

Meskipun begitu, Emil memaparkan membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di Jabar. Hal ini bisa dilihat dari tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 yang kini berada di angka 15 persen dan kasus aktif sudah di angka 16.000.

Baca Juga:Jelang PON XX Papua, Tim Sepakbola Jabar Cari Tempat Panas untuk Berlatih

Bahkan, lanjut Ridwan Kamil, tingkat risiko penularan Covid-19 di kabupaten/kota umumnya kini sudah berada pada level 3 atau sedang dan sejumlah kabupaten/kota sudah masuk kategori level 2 atau dengan tingkat risiko penularan COVID-19 rendah.

"Hal ini, seharusnya jangan sampai menurunkan kewaspadaan terhadap COVID-19," kata Ridwan Kamil.

Untuk mencegah terjadinya euforia, maka pihaknya telah menyiapkan sejumlah upaya antisipasinya seperti menerapkan kebijakan ganjil genap (plat nomor kendaraan) dimulai hari Jumat ini sampai hari Minggu.

"Akan ada razia juga untuk restoran dan kafe yang tidak memenuhi pembatasan kuota," ujarnya menegaskan.

"Jadi pada dasarnya kegiatan publik sudah mulai dibuka dengan kehati-hatian. Semangatnya adalah bagaimana kegiatan ekonomi, sosial, budaya, termasuk pendidikan dibuka proporsional dengan pembatasan," lanjut dia. ANTARA

Baca Juga:Kawasan Puncak Bogor Berlakukan Ganjil Genap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini