Soal Wacana Jokowi Tiga Periode, Novel Bamukmin: Sukses Dengan Kezalimannya

Sekjen PA 212 Novel Bamukmin dengan lantang mengatakan, soal wacana Jokowi tiga periode tersebut. Dia tampak tak habis pikir dengan isu penambahan masa jabatan presiden

Andi Ahmad S
Senin, 06 September 2021 | 15:19 WIB
Soal Wacana Jokowi Tiga Periode, Novel Bamukmin: Sukses Dengan Kezalimannya
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu, Kamis (2/9/2021). [ANTARA]

SuaraBogor.id - Isu wacana Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiga periode terus bergulir hingga saat ini. Terbaru, PA 212 sindir wacana tersebut.

Sekjen PA 212 Novel Bamukmin dengan lantang mengatakan, soal wacana Jokowi tiga periode tersebut. Dia tampak tak habis pikir dengan isu penambahan masa jabatan presiden tersebut.

Novel Bamukmin juga menyebut Jokowi merasa sukses dengan kezalimannya sehingga pihaknya menduga mantan wali kota Solo itu hendak menjabat tiga periode.

“Merasa sukses dengan kezalimannya itu, maka (Jokowi) diduga sekarang mengambil langkah tiga periode,” kata Novel Bamukmin, mengutip dari Terkini.id -jaringan SUara.com, Senin (6/9/2021).

Baca Juga:Usai Sertifikat Vaksin Presiden Bocor, KPU Take Down NIK Jokowi dan Prabowo dari Situs

Selain itu, Novel juga menduga Presiden Jokowi sudah memiliki kekuatan yang cukup lantaran tujuh partai sudah berkoalisi dan merapat ke Jokowi.

Jubir PA 212 Novel Bamukmin. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Jubir PA 212 Novel Bamukmin. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]

“Ini diduga akan mudah menggolkan tiga periode,” ujar Novel Bamukmin.

Ia pu mengatakan, jika memang hal itu terjadi maka rakyat di seluruh daerah akan marah dan turun ke jalan.

Pasalnya, pentolan PA 212 itu beranggapan bahwa pada Pemilu 2019 Jokowi seharusnya dinyatakan kalah.

“Akan tetapi, kemudian curang berdasarkan keputusan MA karena kerakusan yang membabi buta dan menghalalkan segala cara,” ujarnya.

Baca Juga:Ekonomi Biru Menjadi Harapan Baru

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman telah menyampaikan bahwa Jokowi akan tegak lurus untuk tidak menjabat selama tiga periode.

“Sebagaimana kami nyatakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo tegak lurus konstitusi UUD 1945 dan menghormati agenda reformasi 1998,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini