Tanggapi Refly Harun Soal Letjen Dudung, Fadli Zon: Harusnya Ditugaskan di Papua

Sebelumnya Refly Harun mengatakan bahwa Letjen Dudung Abdurachman tidak memiliki prestasi selain dari penurunan baliho Habib Rizieq Shihab.

Andi Ahmad S
Senin, 20 September 2021 | 12:44 WIB
Tanggapi Refly Harun Soal Letjen Dudung, Fadli Zon: Harusnya Ditugaskan di Papua
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon. (Dok: DPR)

SuaraBogor.id - Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun baru-baru ini turut melakukan sindiran kepada Letjen Dudung. Hal itu ternyata turut ditanggapi Politikus Gerindra, Fadli Zon.

Sebelumnya Refly Harun mengatakan bahwa Letjen Dudung Abdurachman tidak memiliki prestasi selain dari penurunan baliho Habib Rizieq Shihab.

Menanggapi hal itu, Fadli Zon menilai bahwa Pangkostrad Letjen Dudung seharusnya bisa ditugaskan melawan separatisme yang kini tengah terjadi di Papua.

“Harusnya bisa ditugaskan melawan separatisme di Papua,” ujarnya melalui akun Twitternya @fadlizon dikutip Suarabogor.id.

Baca Juga:Kisah Nakes Papua di Tengah Serangan KKB, Ditelanjangi, Dibuang ke Jurang

Kendati demikian, Fadli Zon tidak menjelaskan lebih lanjut alasan atau maksud dari pernyataan tersebut.

Cuitan Fadli Zon soal Letjen Dudung [Twitter @Fadli Zon]
Cuitan Fadli Zon soal Letjen Dudung [Twitter @Fadli Zon]

Sebagai informasi, Refly Harun sempat menyindir Letjen TNI Dudung Abdurachman yang belum lama ini membuat heboh usai pernyataannya soal agama.

Pakar hukum tata negara tersebut menilai bahwa Letjen Dudung hanya mengeluarkan pernyataan yang akan disukai atau didukung oleh pemerintah.

Ia mengatakan bahwa Letjen Dudung sangat menurut dengan apa yang disampaikan oleh pemerintah.

Oleh karena itu, Refly pun menjuluki mantan Panglima Kodam Jaya tersebut sebagai Jenderal Merah Putih.

Baca Juga:PON 2021: Tim Sepatu Roda DKI Jakarta Kagum Papua Punya Venue Kelas Dunia

“Jadi ini soal jenderal yang loyal dan dicap jenderal merah putih, yang tidak fanatik dan pro Pancasila,” tutur Refly Harun, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (20/9/2021).

Bahkan, katanya melanjutkan, Dudung juga telah mendapatkan ganjaran dari sikap yang diberikan kepada pemerintah, yakni dengan diangkat menjadi Pangkostrad.

Padahal, menurut pakar hukum itu, Letjen Dudung tidak memiliki prestasi lain selain menurunkan baliho HRS dan menantang FPI kala itu.

“Dengan politik itu ganjarannya sudah dapat. Padahal dalam masa seperti itu tidak ada prestasi lain selain turunkan baliho, menantang perang FPI dan Rizieq Shihab,” ucapnya lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini