Jalan Raya Sawangan Buka Tutup, 622 Gardu PLN di Depok Diterjang Puting Beliung

GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Nugraha menyebut, ada sebanyak 622 gardu PLN di Depok terdampak oleh peristiwa ini.

Andi Ahmad S
Selasa, 21 September 2021 | 21:44 WIB
Jalan Raya Sawangan Buka Tutup, 622 Gardu PLN di Depok Diterjang Puting Beliung
Sebuah papan reklame di dekat Stasiun Depok dampak hujan deras dan angin kencang, Selasa (21/9/2021) sore. [Instagram@infodepok24]

SuaraBogor.id - Tidak hanya menumbangkan pepohonan, angin puting beliung juga merusak gardu milik PLN di Depok, Selasa (21/9/2021) sore.

GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Nugraha menyebut, ada sebanyak 622 gardu PLN di Depok terdampak oleh peristiwa ini.

Akibatnya, listrik di sejumlah wilayah Depok dipastikan mengalami gangguan. "Ini data pukul 19.00," tulis Agung dalam keterangannya diterima Suarabogor.id.

Dari 622 gardu yang terdampak, 303 gardu sudah dinormalkan kembali. Sementara 319 sisanya dalam proses perbaikan.

Baca Juga:Cerita Warga Beji Depok Saat Turun Hujan Es: Seperti Diguyur Kerikil

Atas kejadian ini, kata Agung, pihaknya mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan sejumlah personil ke titik-titik gardu yang terdampak.

Reklame di Depok Roboh diterjang hujan badai [Ist]
Reklame di Depok Roboh diterjang hujan badai [Ist]

"Kami juga berupaya memgamankan aset PLN," imbuhnya.

Saat ini, lanjut Agung, lokasi gardu yang terdampak di jaga oleh aparat guna mengantisipasi terjadinya hal yang membahayakan.

Agung memastikan, pihaknya akan mengusahakan perbaikan jaringan secepatnya. Dia pun bekerja sama dengan Pemkot Depok dan aparat agar listrik dapat segera menyala kembali.

"Kami juga selalu mengingatkan petugas untuk menjaga protokol Covid-19 demi keselamatan bersama" pungkasnya.

Baca Juga:Depok Trending Topik di Twitter Akibat Hujan Badai

Reklame Roboh, Jalan Raya Sawangan Depok Berlakukan Buka Tutup

Sebuah reklame jatuh di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (21/9/2021) sore.

Reklame tersebut jatuh setelah dihempas angin puting beliung dan hujan deras yang mengguyur Depok, Selasa sore.

Saking besarnya, reklame yang diduga berasal dari atap salah satu toko ini sampai menutup badan jalan dan menimbulkan kemacetan.

Berdasarkan pantauan SuaraBogor.id, macet puluhan meter sampai terjadi di kedua arah.

Untuk mengatasi kemacetan, warga berinisiatif menerapkan sistem buka tutup kendaraan.

"Kalau gak begini (buka tutup) bisa macet panjang, " ucap salah satu warga, Mawi di lokasi kejadian.

Menurut Mawi, warga tidak berani memindahkan reklame karena tersangkut di kabel. "Takutnya ada aliran listrik," tukasnya.

Sebelumnya, hujan deras dan angin puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon di wilayah Depok. Diantaranya 2 pohon di Jalan Raya Margonda.

Kedua pohon tumbang ini berdekatan, berada tepat dititik pertigaan antara Jalan Raya Margonda, Jalan Siliwangi dan Jalan Kartini.

Batang pohon yang tumbang menutupi badan jalan, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas beberapa ratus meter dari lokasi.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini