SuaraBogor.id - Peneliti Universitas Indonesia Depok Lukmanda Evan Lubis dapat pendanaan penelitian fisika medis Rp500 juta. Lukmanda Evan Lubis merupakan Dosen peneliti dari Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia.
Pendanaan tersebut berasal dari International Atomic Energy Agency (IAEA), yakni badan atom dunia yang berkantor pusat di Wina, Austria.
Pejabat Dekan FMIPA UI, Dr. Rokhmatuloh, M. Eng. dalam keterangannya, Kamis mengatakan bahwa kewajiban seorang dosen bukan hanya mengajar tapi juga aktif dalam melakukan penelitian, dalam rangka mengakselerasi kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah kampus.
"Menjadi dosen bukan berarti fokusnya hanya mengajar saja, tapi juga harus aktif dalam kegiatan penelitian untuk membangun reputasi fakultas dan universitas. Ini penting, karena membangun reputasi perlu menekankan pada inovasi yang lahir dari kegiatan penelitian," ujar Dr. Rokhmatuloh.
Baca Juga:Waspada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang Terjadi di Bogor, Depok dan Cianjur
Ia menambahkan, FMIPA UI memberikan dukungan yang sebesar-besarnya bagi para dosen dalam melakukan kegiatan riset dengan menyediakan fasilitas dan dana hibah internal salah satunya adalah pendanaan program pengabdian masyarakat. Di sisi lain, ia juga mendorong para peneliti untuk mendapatkan dana riset eksternal sebagai upaya akselerasi tersebut.
"Aset utama dosen ataupun peneliti adalah ide kreatif dan inovatif, oleh karena itu, Kami di FMIPA UI menyediakan berbagai fasilitas juga pendanaan untuk mendukung para dosen mewujudkan inovasinya melalui kegiatan penelitian, salah satunya adalah pendanaan program pengmas (pengabdian masyarakat), kami juga mendorong dosen ataupun peneliti FMIPA UI untuk aktif mencari dukungan dana pihak eksternal," katanya.
Dengan upaya kolektif dari para sivitasnya dalam mendongkrak mutu publikasi ilmiah, FMIPA UI pada tahun 2021 ini berhasil menempati peringkat dunia versi QS World University Rankings pada posisi 151 – 200 pada kategori Geography dan posisi 551 – 600 pada kategori Physics & Astronomy.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh para peneliti FMIPA UI untuk terus semangat dalam melakukan kegiatan riset dan melahirkan publikasi ilmiah yang berkualitas.
"FMIPA UI terus berupaya mengembangkan kolaborasi dengan institusi internasional sebagai strategi dalam meningkatkan reputasi dan rekognisi mitra internasional. Reputasi FMIPA UI telah diakui dunia sebagaimana yang dirilis oleh QS WUR tahun 2021 ini. Untuk itu para sivitas harus lebih semangat lagi dalam meningkatkan mutu dan jumlah karya ilmiahnya," jelasnya.
Baca Juga:160 Rumah Terdampak Banjir Akibat Kali Licin Depok Meluap
IAEA melalui surat dari Department of Nuclear Sciences & Applications, IAEA, pada tanggal 9 September 2021 mengumumkan tim peneliti Departemen Fisika FMIPA UI yang berhasil meraih pendanaan tersebut terdiri dari empat orang, yaitu, Lukmanda Evan Lubis, Guru Besar FMIPA UI Prof. Dr. Djarwani S. Soejoko.
- 1
- 2