Acara Pertunjukan Lampu dan Musik di Kebun Raya Bogor Disoal, Warga: Prihatin Banget

Bahkan, sejumlah pihak di Kota Bogor tersebut mulai menyuarakan ketidak puasannya terhadap PT. Mitra Natura Raya selaku pengelola Kebun Raya Bogor (KRB).

Andi Ahmad S
Rabu, 29 September 2021 | 16:48 WIB
Acara Pertunjukan Lampu dan Musik di Kebun Raya Bogor Disoal, Warga: Prihatin Banget
Kebun Raya Bogor (dok https://kebunraya.id/)

“Prihatin, diuangin lagi-diuangin lagi, sangat ironis,” katanya menyatakan keprihatinannya atas apa yang terjadi terhadap Kebun Raya Bogor.

Ia mempertanyakan keberadaan LIPI selaku pihak yang berwenang serta memiliki banyak pakar di bidang Biologi. Ia juga menyampaikan bahwa di depan KRB juga terdapat IPB, gudangnya para profesor serta ahli Pertanian dan Biologi ternama. Namun, menurutnya tidak ada satupun yang bersuara, ketika KRB dikelola sedemikian rupa.

“Pengelolaan saat ini bertentangan dengan kaidah-kaidah ilmu, demi untuk memburu fulus yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan nilai instrinsik yang terdapat di KRB,” ungkap Cicit Mbah Jepra.

Dirinya merasa kecewa degan LIPI, yang seharusnya menjaga dan mengelola KRB secara baik dan mempertahankan fungsi dari KRB sebagai sarana belajar masyarakat.

Baca Juga:Hukum Islam, Bolehkah Wanita Sholat Tidak Pakai Bra?

“Ini malahan ditenderkan ke pihak swasta untuk dikelola. Belanda aja yang bangun KRB nggak begitu. Kenapa nggak di swakelolakan saja, karena KRB itu perlu perlakuan khusus dan ada kepentingan publik di situ,” katanya.

Baginya, melihat kondisi KRB saat ini, ditenggarai kalau LIPI yang paling berwenang mengelola, hanya ingin cari uang saja, yaitu dengan cara mentenderkan kepada pihak swasta.

“Saya yakin para ahli di LIPI dan IPB tidak berdaya dan lebih baik “mingkem” daripada membuat masalah, padahal jiwa dan hatinya sebagai pakar dan peneliti memberontak. Sepertinya mereka lebih mempercayai kalau “Silent is Gold” bukan “Silence is lie” tuturnya.

Ironis, kata dia, penyataan Ketua LIPI yang mengatakan sudah tidak punya kapasitas dan kemampuan untuk eksplorasi potensi Kebun Raya.

“Jadi selama ini ngapaian aja loeh ? tanyanya.

Baca Juga:Pemprov Pertimbangkan Izin Konser Musik Selama PPKM

Dalam pesannya ia menyoroti perhelatan “Wisata Malam” di KRB. Meurutnya ada sebagian satwa-satwa penghuni KRB yang semestinya beristirahat pada malam hari akan terganggu, serta ada juga satwa-satwa yang aktif pada kegelapan malam hari dan sensitif terhadap cahaya tentunya juga akan terganggu oleh cahaya lampu yg bakalan semarak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak