Terlihat dalam gambar yang diunggah, seseorang mengklaim bahwa Puan Maharani telah memerintahkan kepada Natalius Pigai untuk menghabis Ganjar di Jawa Tengah.
Namun yang jadi sorotan dalam pesan itu Natalius Pigai mendapat perlakuan tidak mengenakan dengan disebut sebagai ‘monyet hitam’.
“Joss!! Perintah Puan senilai Rp 5 miliar ke Pigai: ‘Mas Pigai, tolong habisi kerje kera putih Jateng!’ Puan Maharani tega menghabisi Ganjar lewat monyet hitam Pigai,” tulis seseorang dalam pesan itu.
Pesan yang tak diketahui dengan jelas siapa sosok pengirimnya itu pun menambahkan bahwa dalang dari perintah Puan itu ialah Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto.
Baca Juga:Relawan: Sentilan Natalius Pigai ke Jokowi dan Ganjar Tak Perlu Direspons
“Seret otaknya Bambang Pacul kang sabu!,” sambung pesan tersebut.
Untuk diketahui, Natalius Pigai menuduh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rasis.
Tudingan ini pertama kali dilontarkan Natalius Pigai lewat akun Twitter-nya @NataliusPigai2.
“Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan).” demikian cuitan Pigai.
Netizen pun ramai mengomentari cuitan Pigai tersebut. Tidak sedikit yang mengecam karena menilai cuitan Pigai tersebut rasis karena membawa-bawa Jawa Tengah.
Baca Juga:Anak-anak Muda Kreatif Papua Bertemu Ganjar Pranowo, Ini Kesan Mereka